Sejumlah pemimpin ekonomi Asia Pasifik akan berkumpul di Gyeongju, Korea Selatan, pada 31 Oktober hingga 1 November 2025 dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) ke-31. Indonesia akan hadir dengan delegasi yang dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, Indonesia menekankan pentingnya memperkuat multilateralisme dan integrasi ekonomi antarnegara anggota. Forum ini juga menjadi ajang bagi Indonesia untuk menyampaikan peran aktifnya dalam menghadapi tantangan global, termasuk perkembangan teknologi baru dan situasi geopolitik yang semakin kompleks.
Salah satu perhatian utama delegasi Indonesia adalah transformasi digital dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Pemerintah menegaskan bahwa penggunaan AI harus seimbang agar tidak memperlebar kesenjangan digital maupun sosial di kawasan. Selain itu, penguatan rantai pasok dan konektivitas ekonomi menjadi bagian penting dari agenda Indonesia.
KTT APEC tahun ini mengusung tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”, dengan fokus pada inovasi, konektivitas, dan kemakmuran bersama. Korea Selatan sebagai tuan rumah menyiapkan rangkaian kebijakan terkait perdagangan bebas, energi bersih, serta pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Indonesia diperkirakan akan membawa sejumlah inisiatif strategis, mulai dari investasi digital, keamanan siber, hingga kerja sama di bidang energi hijau. Partisipasi Indonesia dalam KTT APEC 2025 diharapkan tidak hanya memperkuat diplomasi ekonomi, tetapi juga mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik.

















