ASIA
3 menit membaca
Usai pimpin upacara, Presiden Prabowo anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh bangsa ini
Serangkaian Hari Pahlawan 2025: Presiden Prabowo memimpin upacara renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata, kemudian menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh bangsa dari berbagai daerah.
Usai pimpin upacara, Presiden Prabowo anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh bangsa ini
Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara di Taman Makam Pahlawan Kalibata, 10 November 2025 (Foto: BPMI Pres)
10 November 2025

Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara ziarah nasional dan renungan suci dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2025 di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Senin (10/11) tepat pukul 00.00 WIB.

Upacara diawali dengan laporan perwira upacara kepada Presiden Prabowo selaku Pimpinan Ziarah, yang menandai dimulainya prosesi resmi peringatan. Kepala Negara kemudian meletakkan karangan bunga di tugu makam pahlawan sebagai simbol penghargaan atas jasa para pejuang bangsa.

Suasana hening menyelimuti area pemakaman saat Presiden Prabowo memimpin prosesi mengheningkan cipta. 

“Marilah kita mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan bangsa Indonesia. Khususnya mereka-mereka yang gugur dalam perlawanan terhadap kekuatan asing, yang mendukung penjajahan kembali bangsa Indonesia oleh bangsa Asing,” ujar Presiden Prabowo memulai mengheningkan cipta.

Upacara berlangsung khidmat di bawah cahaya temaram, dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, dan Kapolri.

Setiap 10 November, Negara kita memperingati hari Pahlawan Nasional, pemilihan tanggal ini berdasarkan pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang menjadi simbol semangat pantang menyerah bangsa Indonesia.

10 Pahlawan Nasional baru

Usai pelaksanaan upacara Hari Pahlawan yang khidmat di kompleks makam Kalibata, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh dari berbagai daerah dalam upacara khidmat di Istana Negara, Jakarta, Senin. 

Penganugerahan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Pahlawan 2025.

Sepuluh tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional yakni:

  • K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – pejuang demokrasi dan pluralisme, Jawa Timur.

  • Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto – Presiden ke-2 RI dan Bapak Pembangunan, Jawa Tengah.

  • Marsinah – simbol perjuangan buruh dan hak asasi manusia, Jawa Timur.

  • Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja – penggagas konsep negara kepulauan, Jawa Barat.

  • Hajjah Rahmah El Yunusiyyah – pelopor pendidikan perempuan Islam, Sumatera Barat.

  • Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – pejuang militer kemerdekaan, Jawa Tengah.

  • Sultan Muhammad Salahuddin – tokoh pendidikan dan diplomasi, Nusa Tenggara Barat.

  • Syaikhona Muhammad Kholil – ulama pesantren dan penggerak semangat nasionalisme, Jawa Timur.

  • Tuan Rondahaim Saragih – pemimpin perlawanan rakyat Simalungun, Sumatera Utara.

  • Zainal Abidin Syah – penjaga kedaulatan wilayah timur Indonesia, Maluku Utara.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi negara atas jasa luar biasa para tokoh dalam memperjuangkan kemerdekaan, memajukan bangsa, serta memperkuat persatuan Indonesia.

Dalam suasana penuh haru, Presiden Prabowo menyerahkan langsung piagam dan tanda kehormatan negara kepada para ahli waris. Upacara ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden dan para tamu undangan kepada keluarga penerima gelar.

“Penghargaan ini adalah bentuk terima kasih bangsa kepada para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih,” ujar Prabowo.

TerkaitAktivis gelar aksi tolak usulan Soeharto jadi pahlawan nasional - TRT Indonesia - TRT Indonesia
SUMBER:TRT Indonesia