Penandatanganan kesepakatan tahap pertama dari rencana Presiden AS Donald Trump untuk Gaza diharapkan berlangsung pada pukul 09.00 GMT, menurut sumber yang mengetahui detail kesepakatan tersebut kepada Reuters pada hari Kamis.
Gencatan senjata diharapkan mulai berlaku di Gaza setelah kesepakatan ditandatangani, tambah sumber tersebut.
Qatar, Mesir, AS, dan Turkiye telah menandatangani sebagai penjamin kesepakatan perdamaian Gaza, menurut laporan dari The Jerusalem Post.
Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan bahwa mereka telah menyepakati kesepakatan gencatan senjata yang telah lama dinantikan, sebagai tahap pertama dari rencana Trump untuk mengakhiri perang Tel Aviv di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina dan mengubah dinamika Timur Tengah.
Namun, segera setelah pengumuman bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui rencana gencatan senjata, Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan beberapa serangan di wilayah tersebut.
"Sejak pengumuman tadi malam tentang kesepakatan kerangka kerja gencatan senjata di Gaza, beberapa ledakan telah dilaporkan, terutama di wilayah utara Gaza," kata salah satu pejabat badan tersebut, Mohammed Al-Mughayyir, mengutip "serangkaian serangan udara intens" di Kota Gaza.
Sementara itu, militer Israel pada hari Kamis menyatakan bahwa mereka terus dikerahkan di wilayah tersebut dan bersiap untuk setiap perkembangan operasional.
Hal ini terjadi ketika Reuters, mengutip sumber yang mengetahui detailnya, melaporkan bahwa pertemuan kabinet keamanan dan pemerintah Israel tentang kesepakatan Gaza telah ditunda dua jam menjadi pukul 14.00 GMT.
Kesepakatan tersebut mencakup tiga poin utama: pembebasan tawanan Israel dan tahanan Palestina, penarikan pasukan Israel ke garis yang telah ditentukan, dan masuknya bantuan yang sangat dibutuhkan ke Gaza setelah bertahun-tahun blokade dan perang.
Hamas akan menukar 20 tawanan Israel yang masih hidup dengan hampir 2.000 tahanan Palestina sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan, menurut sumber dari kelompok perlawanan tersebut kepada AFP.
Pertukaran ini akan berlangsung dalam waktu 72 jam setelah implementasi kesepakatan, menurut sumber yang mengetahui negosiasi tersebut.
Tawanan Israel akan dibebaskan dengan imbalan 250 warga Palestina yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan 1.700 lainnya yang diculik oleh Israel, termasuk anak-anak dan perempuan sejak genosida dimulai, tambah sumber tersebut.