ASIA
2 menit membaca
Empat anak sekolah tewas dalam kebakaran di OKU Timur
Empat anak yang tengah terlelap tidur tewas terpanggang dalam kebakaran hebat yang melanda rumah kayu di Desa Rasuan, OKU Timur, Sumatera Selatan. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik.
Empat anak sekolah tewas dalam kebakaran di OKU Timur
Kebakaran di OKU Timur tewaskan 4 pelajar yang terjebak dan terpanggang dalam rumah. Foto: Sumatera Ekspres.
1 Oktober 2025

Kebakaran terjadi Selasa malam (30/9) sekitar pukul 23.30 WIB di Dusun 9 (Kepuh), Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Rumah panggung milik Sudirman (60) itu tengah ditempati kerabatnya, Pendi, yang kebetulan tidak berada di lokasi saat kejadian.

Di dalam rumah hanya ada empat anak yang masih berstatus pelajar, yakni Yoga (10), pelajar SD kelas 4; Aditiya Fernando (14), SMP kelas 8; Aldri (13), SMP kelas 7; dan Marson (13), SMP kelas 7. Keempatnya terjebak di dalam rumah saat kobaran api cepat membesar dan tidak sempat diselamatkan.

Kepala Dusun setempat, Rizal, mengatakan warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tetapi kobaran terlalu besar. "Apinya begitu cepat menghanguskan rumah Sudirman. Kami sudah berusaha, tapi api terus membesar," ujarnya kepada detiksumbagsel.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Posko 2 Belitang dan Posko 3 Betung dikerahkan untuk memadamkan api. Upaya pemadaman berlangsung lebih dari satu jam hingga api akhirnya berhasil dikendalikan.

Dugaan penyebab dan kerugian

Kapolsek Madang Suku I, Iptu Dodi Mardani, menyatakan kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik. "Dari hasil olah TKP dan keterangan awal, penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik. Kami masih mendalami lebih lanjut," katanya.

Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp200 juta. Keempat jenazah korban telah dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka. Pemerintah daerah bersama kepolisian menjanjikan akan memberikan bantuan kepada keluarga korban serta terus menindaklanjuti penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

TerkaitTRT Indonesia - Suami bakar rumah dan istri hingga tewas di Cakung, motif kesal tidak dibuatkan mie instan

SUMBER:TRT Indonesia
Jelajahi
Ribuan personel gabungan kawal aksi buruh di DPR, polisi pastikan aksi berjalan kondusif
Indonesia–Jepang saling apresiasi kemitraan pertahanan, berkomitmen perkuat kerja sama
Pertanian sumbang 14,35 persen PDB, produksi beras Indonesia tekan harga global ke rekor terendah
Presiden Prabowo resmikan pabrik hilirisasi migas terbesar di Asia Tenggara senilai $3,9 miliar
Razia pusat penipuan di Myanmar picu lonjakan perekrutan pelaku penipuan
Pemerintah targetkan perundingan tarif resiprokal dengan AS rampung November 2025
Presiden Prabowo resmikan kereta subsidi untuk petani dan pedagang kecil
Banjir bandang di Papua Pegunungan klaim 15 nyawa dan delapan masih hilang
Indonesia pertimbangkan tambah empat pesawat Airbus A400M untuk perkuat TNI
Indonesia–Korea Selatan perkuat strategis pertahanan dan proyek jet tempur KF-21
Badai topan Kalmaegi menerjang Filipina, menewaskan dua orang
Empat negara kecam tindakan destabilisasi China di Laut Cina Selatan
Indonesia terima pesawat A400M pertama, pesawat ini akan perkuat TNI AU
Indonesia dan Malaysia bentuk satuan tugas bersama untuk perkuat pengawasan imigrasi
Ibu kota baru ambisius Indonesia, Nusantara, dihadapkan pada kekhawatiran menjadi “kota hantu”
TNI AL luncurkan kapal selam otonom pertama buatan dalam negeri
Indonesia tegaskan komitmen, serukan kepercayaan dan kerja sama konkret kawasan di KTT APEC 2025
Sidang kasus pembunuhan warga Australia di Bali dimulai
Masa tunggu haji reguler jadi 26 tahun di seluruh provinsi
Pemerintah sepakati penurunan biaya haji 2026, masa tunggu haji reguler 26 tahun