DUNIA
2 menit membaca
RI sebut serangan Israel di Doha sebagai pengkhianatan terhadap perdamaian
Indonesia mengecam serangan Israel di Doha, Qatar, yang menargetkan kelompok Palestina Hamas, dengan menyebutnya sebagai pengkhianatan terhadap proses perdamaian yang selama ini diupayakan.
RI sebut serangan Israel di Doha sebagai pengkhianatan terhadap perdamaian
Indonesia kecam Israel di Debat Darurat HAM PBB Jenewa, disampaikan Dubes Achsanul Habib. Foto: Kemenlu / TRT Global
13 jam yang lalu

Kecaman ini disampaikan oleh Kuasa Usaha Ad Interim Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) Jenewa, Duta Besar Achsanul Habib, dalam Debat Darurat di Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss, pada Selasa.

"Sebagai anggota Dewan HAM PBB, Indonesia menegaskan bahwa serangan terhadap Qatar yang berperan sebagai mediator merupakan pengkhianatan terhadap proses perdamaian dan pelanggaran serius terhadap Piagam PBB, serta hukum HAM internasional," kata Habib seperti dikutip dari pernyataan PTRI Jenewa.

Habib juga menyampaikan bahwa aksi militer semacam ini merusak kepercayaan, menghancurkan harapan perdamaian di Gaza, dan tidak boleh dibiarkan tanpa pertanggungjawaban. "Komunitas internasional harus bertindak tegas," ucapnya.

Dukungan penuh untuk Qatar dan Palestina

Pada pertemuan tersebut, Indonesia menekankan bahwa perdamaian abadi di Timur Tengah tidak akan tercapai tanpa solusi dua negara. Oleh karena itu, Indonesia menyatakan dukungan penuh kepada Qatar, Palestina, serta seluruh negara yang membela keadilan, kedaulatan, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Debat Darurat ini diselenggarakan atas permintaan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gulf Cooperation Council (GCC) untuk membahas agresi militer Israel terhadap Qatar pada 9 September. Komisioner Tinggi HAM PBB, Volker Türk, dalam pembukaannya menyebut serangan Israel terhadap negosiator di Doha sebagai "pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, serangan terhadap perdamaian dan keamanan kawasan."

Pernyataan ini sejalan dengan kecaman Sekretaris Jenderal PBB António Guterres yang menyebut serangan tersebut sebagai "pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Qatar."

Tingginya partisipasi negara anggota Dewan HAM PBB, negara pengamat, dan LSM internasional — dengan tercatat 93 pernyataan nasional dari negara anggota PBB dan 12 dari LSM — menunjukkan besarnya perhatian masyarakat internasional terhadap pelanggaran hukum yang terus dilakukan Israel, sekaligus komitmen untuk mengakhiri impunitasnya.

TerkaitBertemu Emir Qatar, Presiden Prabowo beri dukungan dan solidaritas Indonesia untuk Doha - TRT Indonesia

SUMBER:TRT Indonesia