Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung menawarkan peran mediasi untuk meredakan ketegangan yang sedang berlangsung antara China dan Jepang dan mengatakan bahwa memilih pihak hanya akan memperburuk situasi, menurut Yonhap News.
Dalam konferensi pers di Seoul, Presiden Lee mengatakan pada hari Rabu bahwa negaranya dapat berperan sebagai mediator di mana memungkinkan.
“Memihak hanya akan memperburuk konflik. Hal ini berlaku baik dalam hubungan pribadi maupun hubungan internasional. Daripada memihak, lebih baik mencari cara untuk hidup berdampingan,” ujar Lee.
Ketegangan antara kedua negara meningkat bulan lalu setelah Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengatakan setiap serangan China terhadap Taiwan secara hukum dapat dianggap sebagai “situasi yang mengancam kelangsungan hidup”, yang berpotensi memungkinkan Jepang untuk 'menggunakan hak pembelaan diri kolektif'.
China mengkritik keras pernyataan itu, meminta wisatawan untuk tidak mengunjungi Jepang, menangguhkan impor hasil laut, dan juga menunda pertemuan menteri kebudayaan trilateral dengan Jepang dan Korea Selatan.
