DUNIA
2 menit membaca
China menyerukan 'dialog yang setara' dengan AS saat CEO Apple, Tim Cook, melakukan kunjungan
Ketegangan antara Beijing dan Washington telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah Beijing memperkenalkan pembatasan yang luas atas ekspor di sektor tanah jarang.
China menyerukan 'dialog yang setara' dengan AS saat CEO Apple, Tim Cook, melakukan kunjungan
China mendesak ‘dialog yang setara’ dengan AS saat CEO Apple, Tim Cook, melakukan kunjungan. / AP
17 Oktober 2025

China mendesak adanya "dialog setara" dengan Amerika Serikat di tengah perang dagang yang terus memanas antara dua kekuatan ekonomi besar dunia, saat CEO Apple, Tim Cook, mengunjungi negara tersebut.

Pekan lalu, Beijing mengumumkan pengendalian besar-besaran terhadap ekspor logam tanah jarang. Sebagai tanggapan, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 100 persen yang akan berlaku mulai 1 November. Namun, pertemuan yang mungkin akan datang antara Trump dan Presiden China Xi Jinping dapat menjadi peluang untuk meredakan ketegangan.

Cook, yang secara rutin mengunjungi pasar utama Apple dan pusat manufaktur di China, bertemu dengan Menteri Perdagangan China Wang Wentao pada hari Kamis, menurut pernyataan resmi.

Selama pertemuan tersebut, Wang mendesak agar Beijing dan Washington "mencari solusi atas masalah melalui dialog setara dan konsultasi", demikian isi pernyataan tersebut. Wang juga menyatakan menyambut baik "peningkatan investasi" Apple di China.

Pernyataan dari kementerian perdagangan mengutip Cook yang mengatakan bahwa hubungan ekonomi yang baik antara China dan Amerika Serikat memiliki "signifikansi besar".

CEO Apple tersebut juga bertemu dengan Wakil Perdana Menteri He Lifeng, negosiator perdagangan utama Beijing, menurut laporan kantor berita Xinhua. Dalam pidatonya kepada dewan penasihat Sekolah Ekonomi dan Manajemen Universitas Tsinghua, yang diketuai oleh Cook, ia menyatakan bahwa China "bersedia memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara-negara di seluruh dunia", menurut Xinhua.

CEO Blackstone, Stephen A. Schwarzman, juga berada di China dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Wang Yi, menurut pernyataan resmi.

"Hubungan China-AS adalah hubungan bilateral paling penting di dunia saat ini," kata Wang kepada Schwarzman. "Pemutusan hubungan dan konfrontasi bukanlah pilihan yang realistis atau rasional, dan hanya akan merugikan kedua belah pihak," tambahnya.

Menurut pernyataan tersebut, Schwarzman mengatakan bahwa ia berharap kedua pihak dapat "menghilangkan kesalahpahaman".

SUMBER:AFP