DUNIA
2 menit membaca
Korea Selatan dan Jepang berjuang melawan kebakaran hutan yang mematikan, evakuasi diperintahkan
Sekitar 1500 penduduk di Korea Selatan dan 2800 di Jepang terpaksa dievakuasi karena beberapa rumah terbakar.
00:00
Korea Selatan dan Jepang berjuang melawan kebakaran hutan yang mematikan, evakuasi diperintahkan
Kebakaran hutan menyebabkan malapetaka di Jepang
24 Maret 2025

Petugas pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan kebakaran hutan di wilayah tenggara Korea Selatan untuk hari keempat berturut-turut, sementara pihak berwenang mengerahkan puluhan helikopter dalam upaya mencegah penyebaran api.

Kebakaran hutan yang mematikan ini, yang telah melanda Kabupaten Sancheong, telah menyebar ke Kabupaten Hadong pada hari Senin, menurut laporan Kantor Berita Yonhap yang berbasis di Seoul, mengutip pejabat pemerintah.

Setidaknya empat orang tewas, enam orang terluka, dan sekitar 1.500 penduduk telah dievakuasi akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah tenggara Korea Selatan, menurut laporan media lokal pada hari Minggu.

Kebakaran yang dimulai di Kabupaten Sancheong pada hari Jumat telah menyebar ke tiga wilayah lainnya, menurut laporan Yonhap. Semua korban ditemukan di Sancheong, dengan lima di antaranya dalam kondisi serius.

Sekitar 36 helikopter dikerahkan ke dua kabupaten di Provinsi Gyeongsang Selatan, sekitar 250 kilometer tenggara Seoul, mulai Senin pagi untuk mengendalikan kebakaran hutan yang telah menewaskan empat orang.

Lebih dari 2.300 petugas pemadam kebakaran dan tentara dikerahkan di lapangan untuk mencegah kebakaran hutan menyebar ke rumah-rumah dan fasilitas lainnya, menurut pemerintah. Pejabat mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran telah berhasil mengendalikan 70 persen kebakaran di Sancheong hingga Senin pagi.

Jepang

Pihak berwenang di dua prefektur barat Jepang juga memerintahkan ribuan orang untuk mengungsi saat kebakaran hutan menyebar pada hari Senin meskipun upaya pemadaman dilakukan sepanjang malam.

Pemerintah daerah memerintahkan sekitar 2.800 penduduk untuk meninggalkan rumah mereka saat helikopter militer bergabung dengan petugas pemadam kebakaran untuk mengendalikan kobaran api atas permintaan pemerintah Prefektur Okayama dan Ehime, menurut laporan Kyodo News yang berbasis di Tokyo.

Rekaman yang ditayangkan di penyiar publik NHK menunjukkan helikopter Pasukan Bela Diri Jepang menjatuhkan air ke area hutan yang terkena dampak, sementara asap hitam besar membubung ke langit.

Kebakaran yang terjadi pada hari Minggu di Okayama telah membakar total 250 hektar lahan di kota Okayama dan Tamano, sementara kebakaran di Ehime telah melahap 119 hektar di kota Imabari hingga Senin.

Beberapa rumah telah terbakar habis di Okayama, menurut pihak berwenang setempat.

SUMBER:TRT World
Jelajahi
Jakarta dinobatkan sebagai ibu kota terpadat di dunia dalam laporan PBB
Jakarta kini menjadi ibu kota terpadat di dunia
Hampir 11.000 orang terdampak oleh banjir besar-besaran di Malaysia
Serangan bom bunuh diri menargetkan markas paramiliter Pakistan, menewaskan 3 perwira dan 3 teroris
Türkiye siap menjadi tuan rumah COP31, tingkatkan bantuan rekonstruksi Gaza: Erdogan
50 dari 300 lebih siswa yang diculik di sekolah Katolik Nigeria berhasil melarikan diri
Lebih dari 300 siswa hilang setelah kelompok bersenjata menyerbu sekolah Katolik di Nigeria
AS tolak berdialog dengan Afrika Selatan saat kontroversi boikot G20 memanas
Apakah penjualan F-35 oleh Trump ke Saudi Arabia akan mengubah keseimbangan militer Timur Tengah?
FPO Austria desak larangan penuh jilbab di sekolah dan aturan melawan “Islam politik”
Bom meledak di New Delhi, rumah-rumah dihancurkan di Kashmir - normalisasi kejahatan perang di India
Amerika Serikat menyetujui penjualan rudal Javelin dan peluru Excalibur senilai $93 juta kepada India
70 orang hilang setelah kapal yang membawa 120 orang terbalik di Kongo
Letusan Gunung Semeru sebabkan evakuasi, ratusan warga berlindung di pos pengungsian
Petugas imigrasi menangkap buronan kasus kredit macet asal China senilai Rp2,07 triliun di Batam
China kecam Inggris atas 'tuduhan-tuduhan fiktif' setelah klaim MI5
Indonesia tetapkan target pengurangan emisi CO₂ 1,5 gigaton di COP30
Apakah AS sedang bersiap “menghancurkan” ekonomi Rusia?
Sereal bayi Nestle dijual dengan kandungan gula lebih tinggi di Afrika, klaim NGO
Terhalang Pakistan, Air India yang kekurangan kas cari jalur pintas melalui Xinjiang, China