DUNIA
2 menit membaca
Misteri semakin dalam setelah jenazah pria Australia kembali dari Bali tanpa jantung
Keluarga menuntut jawaban setelah autopsi kedua di Australia mengungkapkan bahwa jantung Byron Haddow, berusia 23 tahun, hilang dari tubuhnya yang dipulangkan dari Bali; Pejabat Indonesia membantah adanya tindak kejahatan.
Misteri semakin dalam setelah jenazah pria Australia kembali dari Bali tanpa jantung
Foto ini memperlihatkan seorang turis di pantai Nusa Dua, Bali, Indonesia. / Reuters
13 jam yang lalu

Pejabat Australia telah meminta penjelasan dari rekan mereka di Indonesia setelah jenazah seorang pemuda yang meninggal di pulau wisata Bali dipulangkan tanpa jantungnya.

Byron Haddow, seorang pria asal Queensland berusia 23 tahun, ditemukan meninggal di kolam renang vila tempat ia menginap di Bali tahun ini saat sedang berlibur.

Jenazahnya dipulangkan ke Australia empat minggu kemudian, di mana autopsi kedua menemukan bahwa jantungnya hilang.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Australia pada hari Selasa menyatakan bahwa mereka memberikan bantuan konsuler kepada keluarga Haddow tetapi tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut karena kewajiban privasi.

"Mereka hanya menelepon kami untuk menanyakan apakah kami tahu bahwa jantungnya telah ditahan di Bali," kata ibunya, Chantal Haddow, kepada Channel Nine Australia.

"Saat saya pikir saya tidak bisa merasa lebih hancur lagi, ini seperti pukulan lain yang sangat menyakitkan," katanya.

"Saya merasa ada sesuatu yang tidak benar. Saya pikir ada sesuatu yang terjadi padanya sebelum dia ditemukan di kolam."

Pejabat senior Australia di Bali dan Jakarta telah menyampaikan pernyataan kepada pemerintah Indonesia terkait masalah ini.

Konsulat Jenderal Australia di Bali juga telah menyampaikan kekhawatiran keluarga kepada pihak rumah sakit.

Namun, dokter forensik yang melakukan autopsi awal membantah tuduhan adanya kesalahan.

TerkaitTRT Indonesia - Pemerintah penjarakan lima WNA terkait kasus penyelundupan narkoba di Bali

"Untuk keperluan forensik, jantungnya diuji dan ditahan ketika keluarga memulangkan jenazahnya ke rumah," kata Dr. Nola Margaret Gunawan kepada surat kabar The Sydney Morning Herald pada hari Senin.

"Saya telah memberikan hasil autopsi dan penjelasan kepada keluarga. Mereka telah menerima penjelasan saya."

Indonesia tetap menjadi tujuan wisata yang populer, dengan data resmi menunjukkan bahwa negara ini menjadi destinasi utama untuk perjalanan jangka pendek ke luar negeri oleh warga Australia pada tahun 2023.

SUMBER:AFP