BISNIS DAN TEKNOLOGI
2 menit membaca
Indonesia, Switzerland luncurkan program kerjasama ekonomi SECO 2025–2028
Indonesia dan Switzerland meluncurkan Program Kerjasama SECO 2025–2028 yang berfokus pada kebijakan kesejahteraan, pengembangan SDM, serta pembangunan infrastruktur berkelanjutan untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia.
Indonesia, Switzerland luncurkan program kerjasama ekonomi SECO 2025–2028
Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pampudi (Kanan) dan Federal Coucillor Swiss Guy Parmelin (Kiri) di Jakarta, 1 September 2025. (Foto: X/Guy Parmelin)
2 Oktober 2025

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas bersama Pemerintah Swiss Federal Councillor resmi meluncurkan Program Kerja Sama SECO 2025–2028. Penandatangan kerjasama dilakukan dalam kegiatan Ministerial Visit and Official Launch Indonesia-Switzerland Cooperation Programme 2025-2028 di Jakarta, 1 September 2025.

Guy Parmelin, Federal Councillor swiss yang mewakili Switzerland dalam misi ekonomi ini mengatakan bahwa program ini dapat membantu target ekonomi Indonesia.

“Program ini secara khusus mendukung langkah-langkah yang memungkinkan agar ekonomi yang lebih berkelanjutan, tangguh, dan kompetitif.” tulisnya di X.

Dilansir dari situs resmi pemerintah Swiss SECO, Inisiatif ini berfokus pada tiga bidang utama: penguatan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif dan inklusif, serta pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan perkotaan yang tangguh. 

Di akhir penandatanganan, kedua belah pihak berharap program ini dapat mendukung terciptanya perekonomian Indonesia yang lebih berdaya saing, adaptif, dan ramah lingkungan.

Sebagai mitra pembangunan, Swiss menyatakan dukungannya terhadap agenda besar Indonesia untuk bertransformasi menjadi negara industri pada 2045. Selain itu, Swiss juga menawarkan keahlian teknisnya guna memperkuat pencalonan Indonesia sebagai anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Menurut keterangan resmi Pemerintah Swiss, ketertarikan untuk menjalin kerja sama erat dengan Indonesia didasari potensi besar pasar domestik dan peran strategis Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara sekaligus anggota G20 dan ASEAN.

Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, program SECO 2025–2028 dari Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi (SECO) diarahkan untuk memperkuat transformasi ekonomi Indonesia menuju pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh menghadapi tantangan global.

TerkaitTRT Indonesia - Indonesia dan Uni Eropa tandatangani kesepakatan dagang bersejarah

SUMBER:TRT Indonesia
Jelajahi
Turkcell, investasi $3 miliar Google di Türkiye diperkirakan akan mendorong kesepakatan: Yilmaz
Pertamina temukan cadangan migas 724 juta barrel di Riau
Pemerintah rencanakan pajak ekspor emas hingga 15 persen mulai 2026
Indonesia–AS perkuat kemitraan dagang dan percepat investasi baru
Jutaan pengguna terdampak saat X alami gangguan global besar-besaran
Pertamina catat lonjakan permintaan BBM, siapkan impor untuk penuhi kebutuhan pasar
Fitch naikkan peringkat sejumlah bank Türkiye
Siapakah sebenarnya yang menemukan Air Terjun Victoria, salah satu air terjun terbesar di dunia?
Iklan judi online bidik pengguna Meta di Indonesia meski telah dilarang pemerintah
Polandia siap perkuat kerja sama ekonomi dan investasi dengan Indonesia
Blue Origin sukses selamatkan booster roket raksasa pembawa misi Mars NASA
WIKA tagih KCIC Rp5,01 triliun, sengketa proyek kereta cepat masih dalam arbitrase
Indonesia selidiki dugaan kontaminasi radioaktif pada sepatu ekspor yang dikembalikan dari AS
‘Dewi kekayaan’: Inggris penjarakan penipu bitcoin lebih dari 11 tahun
Kanada buka peluang kerja sama teknologi penyimpanan karbon dengan Indonesia
AS mencapai lebih dari 10.000 penundaan penerbangan dalam hari terburuk gangguan sejak penutupan dimulai
Ilmuwan China kembangkan sistem satelit yang bisa memberi tenaga presisi untuk senjata luar angkasa
Cadangan devisa RI naik jadi US$149,9 miliar, ketahanan ekonomi makin kuat
Elon Musk kantongi kesepakatan gaji US$1 triliun, selangkah lagi jadi triliuner pertama dunia
CEO Nvidia sebut China akan 'memenangkan balapan AI'