ur Lionel Messi yang sejak awal disambut antusias di India berubah kacau setelah suporter yang kecewa melempar botol dan mencoba merusak stadion, lantaran banyak dari mereka hanya bisa melihat sekilas sang megabintang.
Ribuan penggemar mengenakan jersey Messi dan mengibarkan bendera Argentina memadati Stadion Salt Lake di Kolkata, ibu kota negara bagian tersebut. Namun pengamanan ketat di sekitar Messi membuat para penonton kesulitan melihatnya dari dekat.
Messi sempat berjalan mengelilingi lapangan sambil melambaikan tangan ke arah suporter, lalu meninggalkan stadion lebih cepat dari yang dijadwalkan.
Kekecewaan pun memuncak. Sejumlah penonton—banyak di antaranya mengaku membayar lebih dari US$100 untuk tiket—mencabut kursi stadion dan melempar botol air ke lintasan. Sebagian lainnya menyerbu lapangan serta merusak spanduk dan tenda.
“Bagi saya, menonton Messi adalah sebuah kesenangan, sebuah mimpi. Tapi saya kehilangan kesempatan untuk melihatnya karena buruknya pengelolaan di stadion,” kata pengusaha Nabin Chatterjee (37).
Sebelum kericuhan terjadi, Messi sempat meresmikan patung setinggi 21 meter yang menggambarkan dirinya mengangkat trofi Piala Dunia.
Ia juga dijadwalkan memainkan laga ekshibisi singkat di stadion tersebut.
“Gaji sebulan”
Seorang penggemar lain yang marah mengatakan kepada Press Trust of India (PTI) bahwa banyak orang telah menghabiskan “gaji sebulan” demi menyaksikan Messi.
“Saya membayar 5.000 rupee (US$55) untuk tiket dan datang bersama anak saya untuk menonton Messi, bukan para politikus. Polisi dan personel militer malah sibuk berswafoto, dan manajemenlah yang harus disalahkan,” kata Ajay Shah.
Pejabat senior kepolisian negara bagian, Javed Shamim, mengatakan kepada wartawan bahwa “penyelenggara utama” acara tersebut telah ditangkap, tanpa merinci lebih lanjut.
“Kondisi sudah sepenuhnya kondusif,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang akan mengkaji mekanisme pengembalian dana bagi pembeli tiket.
Kepala Menteri negara bagian Mamata Banerjee mengatakan dirinya “terganggu” dan “terkejut” atas buruknya pengelolaan acara tersebut.
“Saya dengan tulus meminta maaf kepada Lionel Messi, juga kepada para pencinta olahraga dan para penggemarnya, atas insiden yang tidak diharapkan ini,” tulisnya di X, seraya menambahkan bahwa ia telah memerintahkan penyelidikan.
Melanjutkan tur empat kota
Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) menegaskan tidak terlibat dalam “penyelenggaraan, perencanaan, maupun pelaksanaan” acara privat tersebut.
“Selain itu, detail acara tidak pernah disampaikan kepada AIFF, dan tidak ada izin yang dimintakan kepada federasi,” bunyi pernyataan tersebut.
Messi selanjutnya akan bertolak ke Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi sebagai bagian dari tur empat kota.
Agenda Messi di India juga mencakup kemungkinan pertemuan dengan Perdana Menteri Narendra Modi.
Pekan ini, Messi meraih penghargaan Pemain Terbaik Major League Soccer untuk kali kedua secara beruntun setelah membawa Inter Miami menjuarai MLS dan menjadi pencetak gol terbanyak liga.
Mantan penyerang Barcelona dan Paris Saint-Germain itu juga akan memimpin Argentina dalam upaya mempertahankan gelar Piala Dunia pada Juni–Juli mendatang di Amerika Utara.














