Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menerima perwakilan dari Sistema Group, salah satu konglomerat terbesar di Rusia, di Istana Presiden pada Kamis, 20 November, didampingi Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov.
Pertemuan membahas potensi kerja sama mulai dari sektor farmasi hingga pengembangan kapal penumpang listrik.
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, yang hadir dalam pertemuan, mengatakan ini merupakan tindak lanjut kunjungan kerja pemerintah Indonesia ke St. Petersburg, Rusia, pada Juni lalu.
Dalam sektor kesehatan, Sistema Group yang memiliki 160 rumah sakit dan perusahaan farmasi besar di Rusia, telah memulai pembicaraan awal dengan Biofarma dan Kimia Farma di Bandung.
Selain farmasi, pembahasan juga mencakup pengembangan kapal penumpang listrik untuk layanan antar-pulau, dengan rencana mendirikan fasilitas manufaktur di Indonesia bekerja sama dengan PT PAL. Sistema juga tertarik bekerja sama di manajemen hotel dan pendidikan, termasuk mengirim staf pengajar untuk program bahasa Rusia di Universitas Indonesia.
Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menambahkan peluang kerja sama di industri pulp dan kertas, di mana Sistema menjadi perusahaan terbesar di Rusia. Rosan menegaskan nilai investasi belum ditetapkan karena diskusi masih awal, namun Sistem Group menunjukkan komitmen tinggi dengan memproses izin BPOM.


















