DUNIA
2 menit membaca
Indonesia dan Moskow bahas penguatan kerja sama ekonomi kreatif
Pertemuan dihadiri oleh The Agency for Creative Industries dan Video Game Industry Development Organization, dua lembaga penting dalam ekosistem industri kreatif Moskow. Fokus diskusi mencakup peluang kerja sama di sektor gim, animasi, dan perfilman.
Indonesia dan Moskow bahas penguatan kerja sama ekonomi kreatif
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menerima audiensi dari Department of Culture of the City of Moscow di Jakarta. / Kementerian Ekonomi Kreatif
20 jam yang lalu

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia menggelar pertemuan bilateral dengan Department of Culture of the City of Moscow, Rusia. Pertemuan yang berlangsung di kantor Kemenparekraf, Jakarta, pada Senin, ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kemitraan lintas negara di tengah pesatnya perkembangan sektor ekonomi kreatif global.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya kolaborasi internasional untuk meningkatkan daya saing industri kreatif nasional. 

“Pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia sangat cepat dan kami membutuhkan mitra internasional agar kualitas produk, kolaborasi, serta pengembangan pasar dapat lebih optimal. Pertemuan dengan Moskow ini membuka ruang sinergi dalam berbagai subsektor, termasuk pertukaran pasar dan pengembangan talenta,” ujarnya dalam keterangan resmi Kementerian Ekonomi Kreatif.

Dalam pertemuan tersebut, Teuku Riefky memaparkan delapan klaster program utama yang tergabung dalam Asta Ekraf, mulai dari penguatan basis data dan informasi hingga pengembangan pusat talenta kreatif. “Pemetaan potensi di 38 provinsi tengah disusun untuk memudahkan referensi dalam menjalin kerja sama dengan pihak swasta maupun pemerintah asing,” jelasnya.

TerkaitTRT Indonesia - Indonesia, Switzerland luncurkan program kerjasama ekonomi SECO 2025–2028

Potensi pasar

Pertemuan ini juga dihadiri oleh The Agency for Creative Industries (ACI) dan Video Game Industry Development Organization (VIDO), dua lembaga penting dalam ekosistem industri kreatif Moskow. Fokus diskusi mencakup peluang kerja sama di sektor gim, animasi, dan perfilman yang menjadi prioritas bagi kedua pihak.

Wakil Menteri Kebudayaan Kota Moskow, Mikhail Demidenko, menyoroti peran Moskow sebagai pusat utama industri kreatif Rusia. Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan sektor kreatif kota ini tercatat dua kali lebih cepat dibandingkan laju ekonomi Moskow secara keseluruhan.

“Sebanyak 60 persen ekspor ekonomi kreatif Rusia berasal dari Moskow, dan kami menargetkan pada 2030 nilainya kembali berlipat ganda,” ujarnya.

Demidenko juga memaparkan sejumlah rencana pengembangan infrastruktur besar, termasuk pembangunan Kinopark 2030 yaitu kompleks produksi film dengan set dekorasi berbagai era sejarah,serta Moscow Game Hub yang akan diluncurkan pada November 2025 sebagai pusat pengembangan industri gim dan animasi.

Sebagai lembaga di bawah Pemerintah Kota Moskow, ACI berperan mendukung perusahaan dan proyek kreatif melalui skema hibah, program akselerasi, dan promosi internasional. Sementara itu, VIDO menekankan pentingnya membangun ekosistem industri gim yang terintegrasi dan berkelanjutan, sejalan dengan prioritas pengembangan subsektor kreatif Indonesia.


SUMBER:TRT Indonesia