PERANG GAZA
2 menit membaca
Kasus kejahatan kebencian: Wanita Texas dijatuhi hukuman 5 tahun karena menyerang anak Palestina-AS
Elizabeth Wolf, 43 tahun, mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan setelah melakukan serangan bermotif rasial terhadap gadis Muslim berusia 3 tahun pada 2024.
Kasus kejahatan kebencian: Wanita Texas dijatuhi hukuman 5 tahun karena menyerang anak Palestina-AS
Wolf mencoba menenggelamkan seorang gadis berusia 3 tahun di kolam renang kompleks apartemen Euless pada bulan Mei 2024.
3 Oktober 2025

Seorang wanita asal Texas dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena mencoba menenggelamkan seorang gadis Muslim Palestina-Amerika berusia 3 tahun dalam serangan pada 2024, yang menurut pihak berwenang didorong oleh bias rasial.

Catatan pengadilan yang dikutip CBS News dan Fort Worth Star-Telegram menunjukkan bahwa Hakim Andy Porter menjatuhkan hukuman tersebut kepada Elizabeth Wolf, 43, setelah ia mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan dan penganiayaan anak. Wolf, yang didakwa tahun lalu, melepaskan haknya untuk diadili oleh juri.

Kasus ini menarik perhatian nasional dan menuai kecaman, termasuk dari Presiden AS saat itu, Joe Biden, setelah insiden di kolam renang di Euless, Texas, pada Mei 2024.

Menurut laporan polisi, Wolf sempat berselisih dengan ibu korban di kolam renang sebelum menanyakan asal-usul keluarga tersebut.

Ia kemudian mencoba menenggelamkan gadis berusia 3 tahun itu dan berusaha meraih saudara laki-lakinya yang berusia 6 tahun.

Ibu kedua anak tersebut berhasil menarik putrinya dari air.

Petugas medis kemudian memastikan kedua anak tidak mengalami cedera.

Pihak berwenang menegaskan bahwa insiden ini bermotif rasial.

Kekhawatiran meningkat terhadap bias

Para pegiat hak asasi manusia mengatakan kasus ini mencerminkan meningkatnya ancaman terhadap Muslim dan warga Arab di Amerika Serikat sejak Israel melancarkan genosida di Gaza.

Beberapa insiden paling menonjol termasuk penusukan fatal seorang anak laki-laki Palestina-Amerika berusia 6 tahun di Illinois, serta penusukan seorang pria Palestina-Amerika di Texas.

Di California, sekelompok massa menyerang pengunjuk rasa pro-Palestina.

Kelompok hak asasi menekankan bahwa meningkatnya Islamofobia dan rasisme anti-Arab secara paralel menunjukkan suasana yang semakin bergejolak di Amerika Serikat seiring berlanjutnya genosida di Gaza.

SUMBER:TRT World & Agencies
Jelajahi
Penghuni Israel ilegal mencuri panen zaitun dan merusak pohon-pohon di selatan Hebron
Trump mengatakan pasukan keamanan internasional akan ditempatkan di Gaza 'dalam waktu dekat'
Undang-undang rasis: Bagaimana RUU hukuman mati Israel hanya menyasar orang Palestina
Hamas peringatkan ekspansi permukiman Israel di Tepi Barat bagian rencana aneksasi yang lebih luas
Türkiye dan Indonesia catat pandangan negatif tertinggi terhadap Israel
Genosida Gaza: Mampukah pemerintah baru Belanda bersikap tegas terhadap Israel?
AS menyajikan rancangan resolusi tentang Gaza kepada Dewan Keamanan PBB dan negara-negara mitra, termasuk Türkiye
Hamas serahkan jenazah sandera Israel lainnya berdasarkan kesepakatan gencatan senjata
YouTube hapus ratusan video tentang hak-hak Palestina setelah sanksi AS
Indonesia dorong implementasi segera perdamaian Gaza usai KTT Menlu di Istanbul
PBB mengirimkan paket makanan kepada 1 juta warga Gaza, peringatkan bahwa bantuan tersebut masih 'sangat tidak memadai'
Seorang penyair Palestina mencatat kehancuran Gaza. Sebuah film menelusuri perjalanannya melalui genosida.
Lebih dari 75.000 warga Palestina berlindung di 100 bangunan PBB di Gaza: UNRWA
Türkiye sebut negara sekutu akan putuskan penempatan pasukan di Gaza berdasarkan resolusi DK PBB
Menlu negara Muslim bertemu di Istanbul dorong gencatan senjata permanen di Gaza
Türkiye pimpin pertemuan soal gencatan senjata Gaza, Indonesia dilibatkan
Tentara Israel melakukan 194 pelanggaran terhadap gencatan senjata Gaza sejak 10 Oktober
Gaza, tempat paling mematikan bagi jurnalis dalam sejarah konflik: PBB
Laporan AS yang diklasifikasikan menemukan 'ratusan potensi' pelanggaran hak Israel di Gaza
Dalam gambar: Gaza buka kamp pengungsian terbesar untuk anak yatim