TÜRKİYE
2 menit membaca
Memperkuat Türkiye berarti menghormati warisan Ataturk, tegas Erdogan
Presiden Türkiye berikan penghormatan kepada pendiri republik dan mengumumkan pembukaan kembali tempat kelahiran yang dipulihkan Ataturk sebagai simbol warisan yang abadi.
Memperkuat Türkiye berarti menghormati warisan Ataturk, tegas Erdogan
Presiden Erdogan telah mengumumkan selesainya restorasi tempat kelahiran Ataturk di Thessaloniki, Yunani, yang memakan waktu 11 bulan.
11 November 2025

Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan pada Senin memimpin upacara nasional di Ankara untuk memperingati hari ke-87 wafatnya Mustafa Kemal Ataturk, pendiri dan presiden pertama Republik Türkiye.

Berpidato pada acara tersebut, Erdogan memberi penghormatan kepada Ataturk dan menyampaikan rasa terima kasih kepada anggota Majelis Nasional Agung yang pertama, yang memimpin Perang Kemerdekaan dan meletakkan dasar negara Turki modern.

Ia juga menghormati ingatan para pahlawan negara—dari Pertempuran Malazgirt dan Penaklukan Istanbul hingga Pertempuran Canakkale dan upaya kudeta yang digagalkan pada 15 Juli—serta berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi pada pembangunan Türkiye sepanjang 102 tahun sejarah republik.

Mengutip kata-kata terkenal Ataturk, "Tubuh fana saya pasti akan menjadi debu suatu hari nanti, tetapi Republik Türkiye akan hidup selamanya," Erdogan mengatakan bahwa pernyataan itu mencerminkan visi sang pendiri tentang sebuah bangsa yang akan bertahan dan menjadi lebih kuat seiring waktu.

"Menghormati warisan Ataturk berarti memperkuat, memajukan, dan membangun keberhasilan republik—membuatnya semakin kuat dan makmur di setiap bidang," ujar presiden tersebut.

TerkaitTRT Indonesia - Türkiye memperingati hari kepergian Ataturk yang ke-87

Tempat kelahiran Ataturk di Yunani

Erdogan juga mengumumkan selesainya restorasi selama 11 bulan terhadap rumah kelahiran Ataturk di Thessaloniki, Yunani, yang dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bekerja sama dengan Badan Kerja Sama dan Koordinasi Türkiye (TIKA).

"Rumah bersejarah itu telah dikembalikan ke tampilan tahun 1953 dan dibuka kembali untuk pengunjung," katanya, menggambarkan proyek ini sebagai bagian dari upaya Türkiye yang berkelanjutan untuk melestarikan warisan Ataturk.

Ataturk, yang memimpin Perang Kemerdekaan Türkiye dan mendirikan republik modern pada 1923, meninggal pada 10 November 1938 pada usia 57 tahun di Istana Dolmabahçe, Istanbul.

Setiap tahun, bangsa ini berhenti sejenak untuk mengheningkan cipta pada pukul 09.05, tepat pada saat kematiannya, untuk menghormati pemimpin yang membimbing transformasi Türkiye menjadi republik modern dan sekuler.

SUMBER:TRT World and Agencies
Jelajahi
Türkiye akan menjadi tuan rumah COP31 setelah capai kesepakatan dengan Australia
Puing pesawat militer yang jatuh dibawa kembali ke Türkiye saat analisis black box dimulai
Türkiye dan Indonesia peringati 75 tahun hubungan, Dubes Türkiye: berkembang pesat ke arah yang baik
Türkiye terus teguh salurkan bantuan ke Gaza meskipun gangguan Israel: Erdogan
Skema perumahan sosial baru Türkiye menargetkan keterjangkauan, inklusi, dan stabilitas perkotaan
Bank pembangunan UE berencana investasi di Türkiye, sebut Istanbul sebagai hub regional baru
Pesawat pemadam kebakaran Türkiye jatuh di Kroasia, pilot gugur: Kementerian
TÜBİTAK Türkiye dan BRIN Indonesia kolaborasi riset inovasi akademi-industri
Dunia sampaikan belasungkawa kepada Türkiye setelah kecelakaan pesawat militer di Georgia
20 tentara Türkiye gugur dalam kecelakaan pesawat kargo militer di Georgia: Kementerian Pertahanan
Pesawat kargo militer Türkiye jatuh dekat perbatasan Georgia-Azerbaijan: kementerian
Astronom dipimpin ilmuwan Türkiye temukan planet baru, berpotensi mendukung kehidupan
Türkiye memperingati hari kepergian Ataturk yang ke-87
Türkiye menyambut baik penghapusan presiden Suriah dan menteri dalam negeri dari daftar sanksi PBB
Turkish Airlines beli saham Air Europa milik Spanyol senilai $355 juta
ASELSAN selesaikan pengiriman pertama radar platform CENK 200-N ke Indonesia
Hubungan Pakistan–Türkiye: Dari persahabatan spiritual ke kemitraan strategis
Bangladesh memuji dukungan Erdogan terhadap komunitas Rohingya
Türkiye adalah pusat tatanan dunia dan diplomasi, kata Amitav Acharya
Türkiye siap menjadi tuan rumah untuk pembicaraan perdamaian Ukraina-Rusia selanjutnya, serta KTT pemimpin: Menteri Luar Negeri Türkiye