DUNIA
2 menit membaca
Mesir mulai gelar pemilihan parlemen
Hampir 63 juta pemilih akan memilih 568 kursi parlemen dalam pemilihan dua tahap.
Mesir mulai gelar pemilihan parlemen
Pemilu tersebut diadakan beberapa bulan setelah pemilu Senat, yang berfungsi sebagai majelis tinggi parlemen. / AFP
11 November 2025

Mesir memulai tahap pertama pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, menurut laporan media lokal.

Kanal milik pemerintah Al-Qahera News melaporkan pada Senin bahwa hampir 63 juta warga yang memenuhi syarat akan memberikan suara untuk memilih 568 anggota parlemen melalui dua tahap pemilihan.

Tahap pertama berlangsung selama dua hari di provinsi Alexandria, Assiut, Aswan, Beheira, Beni Suef, Fayoum, Giza, Luxor, Matrouh, Minya, New Valley, Qena, Laut Merah, dan Sohag, dengan total 5.606 tempat pemungutan suara di 70 distrik pemilihan.

Sebanyak 1.287 kandidat bersaing dalam pemilu ini, terdiri dari 1.143 calon independen yang maju melalui sistem individu dan 142 calon melalui sistem daftar partai.

Dewan Perwakilan Rakyat Mesir memiliki 596 kursi, termasuk 568 anggota terpilih — masing-masing 284 melalui sistem daftar tertutup dan 284 melalui sistem individu — serta 28 anggota yang ditunjuk langsung melalui keputusan presiden.

Hasil tahap pertama akan diumumkan pada 18 November.

Rencana keamanan menyeluruh

Kementerian Dalam Negeri menegaskan bahwa rencana keamanan komprehensif diterapkan untuk melindungi tempat pemungutan suara.

Pemungutan suara bagi warga Mesir di luar negeri telah berlangsung pada 7–8 November di kedutaan dan konsulat Mesir di 117 negara, menurut pusat media pemerintah.

Tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada 21–22 November untuk pemilih di luar negeri, dan pada 24–25 November bagi warga di 13 provinsi lainnya. Hasil tahap kedua akan diumumkan pada 2 Desember.

Pemilu ini digelar beberapa bulan setelah pemilihan anggota Senat, yang berfungsi sebagai majelis tinggi parlemen.

Dewan Perwakilan Rakyat dianggap sebagai salah satu pilar utama sistem politik Mesir, yang menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan sesuai dengan konstitusi.

Parlemen saat ini, yang terpilih pada akhir 2020, akan menuntaskan masa jabatan lima tahunnya pada Januari 2026.

SUMBER:AA