Serangan udara Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah pada hari Selasa menewaskan Mohammed Al Muneerawi, seorang jurnalis untuk surat kabar Falasteen, menurut sumber medis.
Kantor Media Pemerintah Gaza menyatakan bahwa kematiannya meningkatkan jumlah jurnalis Palestina yang tewas sejak Oktober 2023 menjadi 256 orang.
Kantor tersebut dengan tegas mengutuk “penargetan, pembunuhan, dan pembunuhan berencana terhadap jurnalis Palestina secara sengaja dan sistematis” oleh tentara Israel.
Mereka menyerukan kepada komunitas internasional dan lembaga media “untuk mengutuk, menahan, dan menuntut pendudukan Israel atas kejahatan yang terus berlangsung, serta memastikan bahwa para penjahat perang mereka diadili.”
“Kami juga menyerukan tekanan serius dan efektif untuk mengakhiri genosida, melindungi jurnalis dan pekerja media di Jalur Gaza, serta menghentikan kejahatan pembunuhan dan pembunuhan berencana yang terus berlangsung,” tambahnya.
Tentara Israel membunuh lebih dari 100 warga Palestina, termasuk 35 anak-anak, dalam serangan mematikan di seluruh Gaza pada Selasa malam, yang melanggar perjanjian gencatan senjata yang telah berlaku sejak 10 Oktober, menurut pejabat setempat.
Israel telah membunuh lebih dari 68.500 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 170.000 lainnya dalam serangan di Gaza sejak Oktober 2023.












