Pihak berwenang Indonesia mengatakan sedikitnya 18 orang tewas dalam dua longsor terpisah di dua wilayah berbeda di Jawa Tengah, sementara 33 orang masih hilang.
Jumlah korban tewas dari longsor yang melanda kota Cilacap di provinsi Jawa Tengah naik menjadi 16 saat upaya pencarian memasuki hari kelima pada hari Senin, menurut penyiar lokal Kompas TV.
Koordinator Operasi Pencarian dan Pertolongan Muhammad Abdullah mengatakan tiga jenazah lagi ditemukan pada hari Senin, sedangkan tujuh orang masih hilang.
Kepala badan penanggulangan bencana setempat juga mengatakan bahwa di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dua jenazah telah ditemukan, sementara 26 orang lainnya diduga tertimbun tanah menyusul longsor pada hari Sabtu.
Hujan musiman lebat dari sekitar Oktober hingga Maret sering menyebabkan banjir dan longsor di Indonesia, sebuah kepulauan dengan sekitar 17.000 pulau di mana jutaan orang tinggal di daerah pegunungan atau dekat dataran banjir yang subur.
Pada Januari, lebih dari 20 warga tewas setelah terbawa arus dalam banjir dan longsor akibat hujan lebat di provinsi Jawa Tengah.






















