BISNIS DAN TEKNOLOGI
2 menit membaca
Danantara dan China jalin kerjasama dalam proyek nikel senilai $1,42 miliar
Danantara dan perusahaan asal China, GEM Limited menjalin kemitraan proyek nikel $1,42 miliar guna mendukung hilirisasi industri, inovasi dan keberlanjutan.
Danantara dan China jalin kerjasama dalam proyek nikel senilai $1,42 miliar
File foto: Indonesia meluncurkan badan pengelola dana kekayaan negara Danantara.
29 Agustus 2025

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah menjalin kemitraan dengan GEM Limited dari China untuk proyek nikel senilai sekitar $1,42 miliar, menurut kantor berita nasional Indonesia, Antara.

Kesepakatan ini diresmikan melalui penandatanganan Pokok-Pokok Perjanjian (HoA), yang menyediakan kerangka kerja untuk potensi investasi bersama dalam peleburan High-Pressure Acid Leach (HPAL). Fasilitas ini diproyeksikan menghasilkan 66.000 ton nikel dalam endapan hidroksida campuran per tahun.

CEO Danantara, Rosan Roeslani, menggambarkan kemitraan ini sebagai langkah besar dalam memajukan agenda transformasi ekonomi Indonesia. "Integrasi penelitian dan pengembangan, energi hijau, dan daur ulang siklus tertutup mencerminkan jenis proyek berdampak tinggi yang akan menghasilkan nilai jangka panjang bagi Indonesia dan mitra investasi kami," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Roeslani menekankan bahwa kolaborasi dengan GEM, pemimpin global dalam solusi metalurgi hijau dan ekonomi sirkular, tidak hanya akan mendukung industrialisasi hilir Indonesia, tetapi juga memprioritaskan keberlanjutan dan inovasi.

Proyek nikel ini diharapkan mencakup kemitraan dengan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan perusahaan internasional terkait lainnya.

Inisiatif ini sejalan dengan dorongan Indonesia yang lebih luas untuk pembangunan industri melalui Indonesia Green Industrial Park (IGIP), yang menargetkan penciptaan hingga 80.000 lapangan kerja dan manfaat ekonomi yang signifikan selama lima tahun ke depan.

GEM Limited tidak hanya berinvestasi di proyek nikel, tetapi juga mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia melalui pendirian laboratorium penelitian metalurgi mutakhir senilai US$30 juta bersama Institut Teknologi Bandung (ITB), sebuah inisiatif yang memperkokoh peran Indonesia sebagai pusat regional riset dan inovasi.

SUMBER:TRT Indonesia & Agensi
Jelajahi
Turkcell, investasi $3 miliar Google di Türkiye diperkirakan akan mendorong kesepakatan: Yilmaz
Pertamina temukan cadangan migas 724 juta barrel di Riau
Pemerintah rencanakan pajak ekspor emas hingga 15 persen mulai 2026
Indonesia–AS perkuat kemitraan dagang dan percepat investasi baru
Jutaan pengguna terdampak saat X alami gangguan global besar-besaran
Pertamina catat lonjakan permintaan BBM, siapkan impor untuk penuhi kebutuhan pasar
Fitch naikkan peringkat sejumlah bank Türkiye
Siapakah sebenarnya yang menemukan Air Terjun Victoria, salah satu air terjun terbesar di dunia?
Iklan judi online bidik pengguna Meta di Indonesia meski telah dilarang pemerintah
Polandia siap perkuat kerja sama ekonomi dan investasi dengan Indonesia
Blue Origin sukses selamatkan booster roket raksasa pembawa misi Mars NASA
WIKA tagih KCIC Rp5,01 triliun, sengketa proyek kereta cepat masih dalam arbitrase
Indonesia selidiki dugaan kontaminasi radioaktif pada sepatu ekspor yang dikembalikan dari AS
‘Dewi kekayaan’: Inggris penjarakan penipu bitcoin lebih dari 11 tahun
Kanada buka peluang kerja sama teknologi penyimpanan karbon dengan Indonesia
AS mencapai lebih dari 10.000 penundaan penerbangan dalam hari terburuk gangguan sejak penutupan dimulai
Ilmuwan China kembangkan sistem satelit yang bisa memberi tenaga presisi untuk senjata luar angkasa
Cadangan devisa RI naik jadi US$149,9 miliar, ketahanan ekonomi makin kuat
Elon Musk kantongi kesepakatan gaji US$1 triliun, selangkah lagi jadi triliuner pertama dunia
CEO Nvidia sebut China akan 'memenangkan balapan AI'