IKLIM
2 menit membaca
Gunung Semeru erupsi empat kali, kolom abu capai 1.000 meter
Gunung Semeru di Lumajang kembali mengalami serangkaian erupsi sejak Kamis pagi, 21 Agustus 2025. Kolom abu terpantau membumbung hingga 1.000 meter di atas puncak, sementara status gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu masih berada di level waspada.
Gunung Semeru erupsi empat kali, kolom abu capai 1.000 meter
Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Kamis, 21 Agustus 2025. Foto: PVMBG-BG-KE SDM
22 Agustus 2025

Gunung Semeru, yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, tercatat empat kali erupsi sejak dini hari kemarin. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan erupsi terjadi pukul 00.45, 05.31, 05.48, dan 06.58 WIB.

Erupsi pukul 05.31 WIB menyemburkan kolom abu setinggi 800 meter, berwarna kelabu keputihan dengan arah condong ke barat daya. Erupsi yang lebih kuat terjadi pada pukul 05.48 WIB, ketika kolom abu mencapai 1 kilometer di atas kawah. Menurut laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru (PGA), Liswanto, erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sekitar 117 detik.

Sekitar pukul 06.58 WIB, Semeru kembali meletus dengan kolom abu setinggi 800 meter. “Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 150 detik,” ujar Liswanto dalam laporan yang dikutip Tempo.

Petugas Pos Pengamatan lainnya, Sigit Rian Alfian, menambahkan bahwa status Gunung Semeru masih berada di Level II atau waspada. “Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter. Status masih waspada,” ujarnya dalam laporan yang diterima detikJatim.

PVMBG meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, serta 500 meter dari tepi sungai di sektor tersebut. Selain itu, aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari kawah juga dilarang karena potensi lontaran batu pijar dan awan panas. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan guguran lava dan lahar hujan di aliran sungai Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut, Gunung Semeru dikenal sebagai salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Aktivitas vulkanik kali ini menambah catatan erupsi harian, setelah sebelumnya pada awal Agustus 2025 juga terjadi letusan dengan kolom abu mencapai 800 meter. Sejarah mencatat, erupsi besar pada Desember 2021 menyebabkan awan panas mematikan, puluhan korban jiwa, dan ribuan rumah rusak.

Meski erupsi pada Kamis pagi ini tidak sebesar peristiwa 2021, pihak berwenang mengingatkan agar masyarakat tetap siaga dan mengikuti arahan resmi terkait aktivitas vulkanik di Semeru.

SUMBER:TRT Global
Jelajahi
Kebakaran di Konferensi Iklim PBB di Brasil memicu kekacauan, mengganggu negosiasi yang berada di titik kritis
Banjir di Vietnam tengah tewaskan puluhan orang, hujan lebih deras diperkirakan menyusul
Bibit Siklon Tropis 97S menguat di Laut Timor, BMKG peringatkan cuaca ekstrem
COP30 memasuki fase penting saat menteri-menteri menangani perselisihan iklim yang paling sulit
Badai Claudia tewaskan tiga orang di Portugal, sebabkan banjir di Inggris
Indonesia dan Kongo bentuk aliansi lahan gambut, Jakarta dorong perdagangan karbon di COP30
Indonesia–Norwegia bahas solusi pengelolaan sampah plastik dalam pertemuan bilateral
Indonesia–Swedia tingkatkan kolaborasi iklim lewat mekanisme kredit karbon
Tanah longsor di Cilacap tewaskan 3 orang, puluhan dalam pencarian
Dunia mengalami peningkatan suhu 2,6°C karena negara-negara gagal mencapai target iklim: laporan
BMKG peringatkan cuaca ekstrem akibat badai tropis Fung-Wong
Jamaika dan negara pulau kecil ingatkan COP30, target 1,5°C adalah 'garis kelangsungan hidup kami'
Operasi modifikasi cuaca digelar untuk cegah banjir di Jakarta
Topan Fung-wong melemah di Laut Filipina Barat, warga tetap diminta waspada
Filipina perintahkan evakuasi massal dan batalkan penerbangan saat topan Fung-wong mendekat
Guterres mengecam tindakan global saat para pemimpin dunia berkumpul di Brasil untuk COP30
Topan Kalmaegi hantam Vietnam setelah menewaskan 188 orang di Filipina
Brasil luncurkan dana hutan senilai US$125 miliar untuk membayar negara yang menjaga hutan hujan
Dampak Topan Kalmaegi di Filipina terus berlanjut: 114 tewas dan 127 hilang
Krisis iklim kini menjadi 'bencana kemanusiaan,' IFRC memperingatkan sebelum COP30