Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia menargetkan untuk mempertahankan posisi peringkat ketiga pada ajang SEA Games 2025 di Thailand pada 9-20 Desember 2025.
"Kita mau target kita tetap, paling tidak bisa ranking tiga lagi seperti pada SEA Games Kamboja 2023," ujar Erick berbicara dengan media di Auditorium Kemenpora, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
Saat menyampaikan pernyataan tersebut kepada, turut hadir Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari serta Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono.
Erick mengakui bahwa target tersebut tidak mudah dicapai karena banyak nomor unggulan Indonesia pada edisi sebelumnya tidak akan dipertandingkan di Thailand.
Dari total 87 nomor yang menyumbang medali emas untuk Indonesia di Kamboja, sebanyak 41 di antaranya tidak masuk dalam daftar pertandingan tahun ini. Meski demikian, hasil evaluasi sementara menunjukkan potensi tambahan sekitar 32 emas dari cabang lain, tambah Erick.
Menpora juga mengatakan bahwa jumlah kontingen Indonesia pada SEA Games tahun ini juga meningkat, sebanyak 700 hingga 800 atlet siap berlaga di Thailand.
“Alhamdulillah, yang awalnya kita hanya bisa mengirim 120 atlet, sekarang bisa dengan jumlah yang sesuai seperti SEA Games sebelumnya, yakni sekitar 700–800 atlet,” jelas Erick.
Peningkatan jumlah atlet yang akan dikirim ke SEA Games Thailand 2025 sejalan dengan naiknya anggaran dari pemerintah. Setelah pelaporan kepada Presiden RI Prabowo Subianto, dukungan anggaran untuk ajang tersebut meningkat signifikan dari Rp10 miliar menjadi Rp60 miliar.
Menutup pernyataannya, Erick mengatakan bahwa Kemenpora akan menggelar pembahasan terbuka bersama seluruh pengurus federasi olahraga guna mematangkan target medali dan strategi pencapaiannya menjelang pelaksanaan SEA Games yang tinggal sekitar satu setengah bulan lagi.
























