Polandia menegaskan kesiapannya memperkuat hubungan ekonomi dan investasi dengan Indonesia seiring meningkatnya peluang kolaborasi lintas sektor antara kedua negara. Komitmen tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Władysław Teofil Bartoszewski, dalam forum “Building Bridges between Europe and Asia: Poland’s Engagement with Indonesia” yang digelar di Jakarta pada Kamis (13/11).
Dalam sambutannya, Bartoszewski menilai Indonesia sebagai mitra strategis di Asia. Ia menyoroti potensi kerja sama di bidang digitalisasi dengan menjelaskan bahwa hampir seluruh layanan publik di Polandia—mulai dari administrasi pemerintahan, layanan kesehatan, hingga transaksi perbankan—telah tersedia secara daring melalui perangkat seluler. Pengalaman Polandia, menurutnya, dapat menjadi rujukan penting bagi transformasi digital Indonesia.
Di sektor energi, Bartoszewski menegaskan bahwa energi hijau menjadi prioritas nasional Polandia. Negara tersebut saat ini berinvestasi besar pada sumber energi terbarukan, seperti pembangkit angin darat dan lepas pantai, panel surya, serta pengembangan energi nuklir. “Energi termurah di Eropa berasal dari turbin angin darat. Kami percaya bahwa ekonomi yang efisien tidak dapat berjalan dengan energi mahal,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kemajuan Polandia dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI)—yang membutuhkan konsumsi energi sangat besar—membuat kebutuhan akan energi terjangkau semakin penting. Karena itu, kerja sama dengan Indonesia dinilai dapat membuka peluang baru bagi kedua negara, baik di sektor teknologi maupun energi.
Selain kerja sama antarpemerintah, Bartoszewski menekankan pentingnya peran sektor swasta dalam memperkuat hubungan ekonomi bilateral. Ia menyebut usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi Polandia yang menjadi motor inovasi dan adaptasi cepat di pasar global. Ia berharap semakin banyak pelaku usaha Polandia menjajaki peluang di Indonesia, dan sebaliknya, pelaku usaha Indonesia turut memperluas jaringan ke Polandia.
“Mereka adalah yang paling inovatif, cepat berubah, dan mudah beradaptasi. Saya ingin melihat lebih banyak pelaku usaha seperti itu datang ke sini, dan lebih banyak orang Indonesia datang ke sana,” katanya. Ia menekankan bahwa kontak antarmasyarakat yang berfokus pada pengembangan bisnis dan ekonomi akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara.
Dengan komitmen tersebut, Polandia berharap hubungan bilateralnya dengan Indonesia dapat memasuki fase yang lebih erat, produktif, dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.


















