DUNIA
2 menit membaca
Rusia mempertahankan ekonomi dan produksi gasnya saat Trump menyebut adanya kekurangan
Wakil Perdana Menteri Rusia Novak mengatakan pasar bahan bakar seimbang meskipun ada kekhawatiran AS atas kekurangan.
Rusia mempertahankan ekonomi dan produksi gasnya saat Trump menyebut adanya kekurangan
Novak menegaskan bahwa pasar bahan bakar dalam negeri stabil dan seimbang. / Reuters
15 Oktober 2025

Rusia pada hari Rabu menanggapi pernyataan Presiden AS Donald Trump yang memperingatkan bahwa kekurangan bensin menunjukkan ekonomi Rusia mendekati kelangkaan.

Trump pada hari Selasa menyatakan kekecewaannya terhadap Presiden Vladimir Putin, yang menurutnya enggan mengakhiri konflik di Ukraina.

“Dia harus benar-benar menyelesaikan perang ini. Dan Anda tahu, saat ini ada antrean panjang untuk bensin di Rusia,” katanya, dan menambahkan: “Ekonominya akan runtuh, dan saya ingin melihat dia berhasil. Maksud saya, saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Vladimir Putin, tetapi dia tidak ingin mengakhiri perang itu, dan saya pikir itu membuatnya terlihat sangat buruk.”

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa pasokan bensin di pasar domestik Rusia tetap stabil.

“Kami memiliki pasokan pasar domestik yang stabil, kami tidak melihat masalah dalam hal ini,” kata Novak.

“Keseimbangan tetap terjaga antara produksi dan konsumsi, dan kami, dari pihak pemerintah dan kementerian terkait, melakukan segala upaya untuk memastikan hal ini tetap terjadi.”

‘Terbuka untuk dialog’

Alexander Novak juga mengaitkan tren negatif dalam ekonomi Eropa dengan keputusan mereka untuk tidak lagi bergantung pada gas Rusia.

“Mereka (Uni Eropa) memutuskan untuk membatasi pasokan gas Rusia ke negara-negara Eropa. Saat ini, pada kenyataannya, pasokan gas telah menurun. Sebelumnya, pangsa gas Rusia dalam keseimbangan energi Eropa sekitar 44 persen, tetapi sekarang hanya sekitar 19 persen dari total impor. Artinya, telah berkurang setengahnya,” katanya.

Novak menyebutkan stagnasi di negara-negara seperti Jerman, di mana penutupan pabrik pengolahan gas, fasilitas kimia, dan unit produksi industri telah memperlambat pertumbuhan.

Novak juga menekankan bahwa Rusia tetap bersedia meningkatkan pasokan gas ke Eropa jika diminta, seraya menambahkan bahwa pengaturan semacam itu harus dilakukan “dengan syarat yang saling menguntungkan, berdasarkan kemitraan.”

Dia menegaskan kesiapan Rusia untuk berdialog meskipun ada ketegangan energi yang sedang berlangsung.

SUMBER:TRT World and Agencies