ASIA
2 menit membaca
Presiden Prabowo resmikan program digitalisasi pembelajaran nasional, distribusi IFP capai 75 persen
Pemerintah menegaskan bahwa program tahun 2025 menargetkan lebih dari 200.000 institusi pendidikan, mencakup penyediaan perangkat, pengadaan laptop, pelatihan guru, dan penguatan materi ajar.
Presiden Prabowo resmikan program digitalisasi pembelajaran nasional, distribusi IFP capai 75 persen
Presiden Prabowo tegaskan prioritas pemerataan digitalisasi pendidikan hingga daerah 3T. / BPMI Sekretariat Presiden
19 November 2025

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas, sebuah inisiatif besar yang ditujukan untuk menyetarakan akses teknologi pendidikan di seluruh Indonesia. Acara peresmian pada hari Senin dipusatkan di SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, dan diikuti secara daring oleh 1.337 sekolah dari 38 provinsi, menandai langkah penting menuju transformasi digital di sektor pendidikan.

Presiden Prabowo meninjau demonstrasi penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau panel pintar yang kini menjadi pusat digitalisasi proses belajar. Ia menyaksikan langsung bagaimana perangkat tersebut menghadirkan model pembelajaran yang lebih dinamis, kolaboratif, dan mampu menyesuaikan kebutuhan siswa.

Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memperluas kesempatan belajar.

“Sudah 75 persen dari semua sekolah di seluruh Indonesia sudah menerima panel interaktif. Dan alhamdulillah panel ini kita harapkan untuk bisa membantu semua siswa di seluruh Indonesia untuk belajar lebih baik, belajar lebih semangat, belajar lebih cepat, punya akses kepada semua ilmu, semua bahan yang diperlukan,” ujar Presiden Prabowo.

Distribusi perangkat 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa program digitalisasi ini merupakan implementasi Inpres No. 7 Tahun 2025 dan Perpres No. 79 Tahun 2025 mengenai percepatan pembangunan serta pemutakhiran rencana kerja pemerintah.

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan program dimulai 15 Agustus 2025, dengan cakupan 288.865 sekolah dan PKBM. Hingga 16 November 2025 pukul 22.00, sebanyak 172.550 perangkat telah tiba dan dipakai di satuan pendidikan, sementara 43.022 unit masih dalam pengiriman. Pemerintah menargetkan seluruh distribusi selesai pada Desember 2025.

Pemerintah menegaskan bahwa program tahun 2025 menyasar lebih dari 200.000 institusi pendidikan, mencakup penyediaan perangkat, pengadaan laptop, pelatihan guru, hingga penguatan materi ajar.

SUMBER:TRT Indonesia
Jelajahi
Wacana zona waktu ASEAN, perdebatan ringan di sosmed Malaysia soal ganti zona waktu
Pohon tumbang hentikan layanan, MRT Jakarta evakuasi 524 penumpang
Indonesia terapkan skema Global Citizenship untuk atasi kewarganegaraan ganda
Gempa bumi di Bangladesh tewaskan tiga orang di Dhaka
Konten terorisme targetkan anak-anak, Komdigi: Orang tua harus ketat lindungi dunia digital anak
Pemerintah mulai memberlakukan diskon nasional tiket transportasi untuk libur Nataru
Perpecahan atas Taiwan: Tokyo dan Beijing di ambang krisis
Taiwan luncurkan buku 'Panduan Krisis' saat pulau itu bersiap hadapi bencana dan ancaman China
Pemalsu identitas asal China dipenjara seumur hidup atas operasi judi online dan perdagangan manusia
KBRI Phnom Penh fasilitasi pemulangan pemuda bandung yang terlibat sindikat penipuan daring Kamboja
Prabowo resmikan empat infrastruktur nasional baru, percepat mobilitas dan konektivitas daerah
Tiga desa terdampak erupsi Gunung Semeru, 300 warga dievakuasi
TNI dan Pakistan sukses selesaikan latihan anti-teror Shaheen Strike II
Diari tersangka pengeboman SMAN 72 ungkap pelaku terisolasi dan aktif di grup ekstremis online
BNPB naikkan status Gunung Semeru ke level tertinggi setelah erupsi besar
Gunung Semeru kembali erupsi dengan status menjadi awas
Presiden Prabowo resmikan Jembatan Kabanaran dan 4 proyek infrastruktur senilai Rp1,97 Triliun
Kebakaran dahsyat di Jepang, terbesar di dekade ini, menewaskan satu orang dan merusak 170 gedung
Diari tersangka pelaku bom SMAN 72 di Indonesia diungkap, pelaku merasa terisolasi
Korban longsor Cibeunying di Cilacap bertambah jadi 18, lima warga masih dalam pencarian