ASIA
2 menit membaca
Prabowo targetkan pemulihan pascabanjir Sumatera dalam 2–3 bulan
Presiden Prabowo Subianto memperkirakan aktivitas di wilayah Sumatera yang terdampak banjir dan longsor besar akan kembali normal dalam dua hingga tiga bulan. Bencana akibat badai siklon itu telah menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Prabowo targetkan pemulihan pascabanjir Sumatera dalam 2–3 bulan
Aktivitas di wilayah Sumatera yang dilanda banjir dan longsor besar diperkirakan kembali normal dalam dua hingga tiga bulan. / AP
5 jam yang lalu

Pemerintah memperkirakan pemulihan di sejumlah daerah Sumatera yang terdampak banjir dan longsor mematikan sejak akhir November membutuhkan waktu hingga beberapa bulan. Proses rekonstruksi disebut sudah berjalan, meski tidak mungkin diselesaikan dalam waktu singkat.

Berdasarkan data resmi hingga Rabu, jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor yang dipicu siklon mencapai 1.053 orang, dengan 200 lainnya masih dinyatakan hilang. Bencana tersebut merusak ribuan rumah dan memaksa warga mengungsi ke pusat-pusat evakuasi di beberapa provinsi di Sumatera.

Rekonstruksi berjalan, hunian sementara disiapkan

Dalam rapat kabinet, Prabowo mengatakan pemerintah telah memulai rekonstruksi di tiga provinsi terdampak. Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena proses tersebut tidak mungkin rampung hanya dalam hitungan hari.

“Kita tidak bisa menyelesaikan ini dalam tiga sampai lima hari. Mungkin dalam dua sampai tiga bulan, aktivitas bisa kembali normal,” ujar Prabowo.

Pemerintah, lanjutnya, akan segera membangun ratusan rumah sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Sejumlah pejabat tinggi pemerintah memperkirakan biaya rekonstruksi di Sumatera mencapai sedikitnya US$3,11 miliar.

TerkaitTRT Indonesia - Butuh lebih dari Rp51 triliun untuk pemulihan pascabanjir Sumatera

Izin perusahaan terancam dicabut

Sejumlah kelompok lingkungan menilai deforestasi yang berkaitan dengan aktivitas pertambangan dan pembalakan liar memperparah dampak banjir. Menyikapi hal itu, Kementerian Lingkungan Hidup menghentikan sementara operasi perusahaan yang diduga melanggar aturan dan mewajibkan audit lingkungan.

Prabowo menegaskan izin perusahaan yang terbukti melanggar harus dicabut. Sebelumnya, Menteri Kehutanan menyatakan pemerintah akan mencabut 22 izin pemanfaatan kawasan hutan dengan total lebih dari 1 juta hektare, termasuk lebih dari 100 ribu hektare di Sumatera.

Meski demikian, Prabowo menilai situasi di Sumatera kini sudah terkendali. Ia juga mengungkapkan sejumlah pemimpin negara sahabat menawarkan bantuan, namun Indonesia menyatakan mampu menangani pemulihan secara mandiri.

TerkaitTRT Indonesia - Kementerian Kehutanan perketat pengawasan hutan, akan cabut 20 izin PBPH dan selidiki 12 perusahaan
SUMBER:TRT Indonesia & Agensi