PERANG GAZA
2 menit membaca
Di KTT PBB, Prabowo tegaskan pengakuan Indonesia pada Israel bergantung pada Palestina
Presiden Prabowo Subianto mengatakan kepada KTT PBB bahwa Jakarta siap mengakui Israel hanya jika Palestina terlebih dahulu diakui sebagai negara merdeka dan berdaulat. Ia juga mengutuk kekerasan di Gaza dan mendesak upaya perdamaian segera.
Di KTT PBB, Prabowo tegaskan pengakuan Indonesia pada Israel bergantung pada Palestina
Presiden Indonesia Prabowo berpidato di Sidang Umum PBB ke-80. / AP
8 jam yang lalu

Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali bahwa Indonesia hanya akan membuka opsi pengakuan terhadap Israel apabila negara tersebut lebih dulu mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat. 

Pernyataan ini ia sampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai Palestina dan solusi dua negara di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Senin (22/9) waktu setempat. 

Pernyataan itu langsung disambut tepuk tangan meriah dari para delegasi yang hadir.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa Deklarasi New York, yang disahkan Majelis Umum PBB pada 12 September 2025, telah menyediakan jalur yang adil menuju perdamaian Israel–Palestina. 

Deklarasi tersebut menegaskan sejumlah poin penting, antara lain penghentian kekerasan melalui gencatan senjata antara Israel dan Hamas, pembentukan misi internasional di bawah Dewan Keamanan PBB untuk stabilitas Gaza, serta pemulihan akses bantuan kemanusiaan.

TerkaitTRT Indonesia - Indonesia tegaskan dukungan pada ‘Deklarasi New York’ untuk kemerdekaan Palestina

Selain itu, deklarasi juga menyerukan perlindungan bagi relawan kemanusiaan, rekonstruksi Gaza dengan dukungan Liga Arab dan OKI, pendanaan terkoordinasi oleh Bank Dunia, serta pengakuan Negara Palestina dengan batas wilayah sesuai Resolusi 1967.

“Kita harus menjamin status kenegaraan Palestina. Namun, Indonesia juga siap menyatakan, saat Israel mengakui kemerdekaan dan status kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Israel, dan kami akan mendukung seluruh jaminan atas keamanan Israel,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Presiden RI tersebut juga mengecam keras kekerasan terhadap warga sipil di Gaza yang telah merenggut puluhan ribu nyawa, termasuk perempuan dan anak-anak. Menurutnya, momen bersejarah ini menuntut tanggung jawab bersama, bukan hanya demi masa depan Palestina, tetapi juga masa depan Israel dan kredibilitas PBB. 

Ia menutup pidatonya dengan seruan mendesak agar genosida di Gaza segera dihentikan. 

“Kita butuh perdamaian itu sekarang! Perdamaian segera! Kita butuh mewujudkan perdamaian!” tegasnya. 

TerkaitTRT Indonesia - Trump memuji pidato Prabowo di PBB sebagai tegas dan berani


SUMBER:TRT Indonesia & Agensi