BISNIS DAN TEKNOLOGI
2 menit membaca
Paramount luncurkan tawaran pengambilalihan secara hostile untuk Warner Bros Discovery
Tawaran ini muncul hanya beberapa hari setelah Warner sepakat menjual divisi streaming dan studionya ke Netflix, sementara Paramount memilih melewati dewan direksi dan langsung membawa proposal senilai US$108 miliar kepada para pemegang saham.
Paramount luncurkan tawaran pengambilalihan secara hostile untuk Warner Bros Discovery
**Paramount Skydance mengajukan tawaran hostile membeli WBD setelah kalah dari Netflix berbulan-bulan.** / Reuters
2 jam yang lalu

Paramount mengajukan penawaran pengambilalihan secara hostile terhadap Warner Bros Discovery, menantang Netflix yang sebelumnya mencapai kesepakatan akuisisi senilai US$72 miliar dengan perusahaan tersebut.

Paramount menyatakan pada Senin bahwa mereka langsung mendekati para pemegang saham Warner Bros dengan tawaran tunai sebesar US$30 per saham untuk mengakuisisi seluruh Warner Bros Discovery, termasuk segmen Global Networks, sekaligus meminta mereka menolak kesepakatan dengan Netflix.

Pada Jumat lalu, Netflix menandatangani kesepakatan untuk membeli Warner Bros Discovery, raksasa Hollywood di balik “Harry Potter” dan HBO Max.

Kesepakatan tunai dan saham itu bernilai US$27,75 per saham Warner, memberikan total valuasi perusahaan sebesar US$82,7 miliar termasuk utang. Transaksi tersebut diperkirakan rampung dalam 12 hingga 18 bulan, setelah Warner menyelesaikan pemisahan divisi kabelnya yang telah diumumkan sebelumnya. Jaringan seperti CNN dan Discovery tidak termasuk dalam kesepakatan ini.

Namun Presiden Donald Trump pada Minggu menyebut bahwa kesepakatan Netflix untuk membeli Warner Bros Discovery “bisa menjadi masalah” karena besar­nya pangsa pasar gabungan perusahaan.

Pada Senin, Paramount menegaskan bahwa keputusan ada di tangan para pemegang saham WBD.

“Pemegang saham WBD berhak mempertimbangkan penawaran tunai kami yang lebih unggul untuk seluruh perusahaan,” ujar CEO Paramount, David Ellison, dalam pernyataan resmi.

Taruhan streaming meningkat

“Penawaran publik kami, yang diajukan dengan syarat sama seperti yang kami sampaikan secara privat kepada Dewan Direksi Warner Bros Discovery, memberikan nilai yang lebih tinggi serta jalur penyelesaian yang lebih cepat dan pasti. Kami menilai Dewan WBD justru mengejar proposal yang lebih rendah,” tambah Ellison.

CEO Paramount itu juga meragukan peluang Netflix lolos dari pengawasan regulator.

“Membiarkan layanan streaming nomor satu bergabung dengan layanan nomor tiga adalah tindakan antikompetitif,” kata Ellison.

Pada akhir 2025, Paramount Skydance mengajukan penawaran lebih dari US$100 miliar untuk membeli seluruh Warner Bros Discovery. Netflix kemudian mengajukan tawaran tandingan dan memenangkan aset inti (HBO, studio, DC) senilai US$83 miliar pada 5 Desember, menggagalkan ambisi Paramount untuk merger besar-besaran.

Momen ini dianggap sebagai titik balik: Netflix bisa menguasai sekitar 40 persen pangsa pasar streaming di AS, memicu badai isu antitrust, sementara Paramount yang geram membalas dengan penawaran hostile.

Kesepakatan ini dinilai para pengamat dapat mengubah peta industri Hollywood secara drastis.

SUMBER:TRT World & Agencies