PERANG GAZA
2 menit membaca
Israel kembalikan jenazah warga Palestina dengan tanda penyiksaan, luka bakar, dan tubuh terikat
Kementerian Kesehatan Gaza menyebut jenazah tahanan Palestina menunjukkan tanda kekerasan, luka bakar, dan bekas ikatan, sementara kelompok tahanan menyoroti dugaan pencurian organ dan mendesak penyelidikan internasional.
Israel kembalikan jenazah warga Palestina dengan tanda penyiksaan, luka bakar, dan tubuh terikat
Jenazah warga Palestina yang ditahan Israel tergeletak di dalam kantong plastik di lantai Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza, setelah dibebaskan. / AP
21 jam yang lalu

Seorang pejabat tinggi Kementerian Kesehatan di Gaza mengungkapkan bahwa tanda-tanda penyiksaan dan luka bakar ditemukan pada jenazah para tahanan Palestina yang dikembalikan oleh Israel dalam kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan.

“Jenazah para tahanan Gaza dikembalikan dalam keadaan terikat seperti hewan, dibekap, dan menunjukkan tanda-tanda penyiksaan serta luka bakar yang mengerikan — bukti kekejaman yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi,” ujar Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Dr. Munir al-Bursh, pada Kamis.

Ia menggambarkan luka-luka yang tampak di tubuh para korban sebagai “kejahatan yang tak bisa disembunyikan,” dan menuding banyak di antara mereka “dieksekusi setelah diikat.”

“Jenazah warga Palestina yang tak bersalah menjadi saksi atas kebrutalan para algojo. Mereka tidak meninggal secara alami, melainkan dieksekusi setelah diikat,” lanjut al-Bursh. Ia menyerukan “penyelidikan internasional mendesak untuk mengadili para pelaku,” dan menyebut peristiwa itu sebagai “kejahatan perang yang nyata.”

Kantor Media Tahanan Palestina juga menyebut adanya kemungkinan pencurian organ dari beberapa jenazah yang dikembalikan.

“Data awal menunjukkan kemungkinan pencurian organ manusia dari sejumlah tubuh korban — sebuah kejahatan yang melampaui batas kemanusiaan dan menunjukkan praktik kriminal sistematis oleh penjajah terhadap warga Palestina, baik yang hidup maupun yang telah meninggal,” demikian pernyataan kantor tersebut.

Berdasarkan kesaksian medis dan forensik, kantor itu menyebut banyak dari jenazah yang dikembalikan “dalam keadaan diborgol, dibekap, serta menunjukkan tanda penyiksaan berat, luka bakar, dan tubuh yang remuk akibat kendaraan lapis baja Israel.”

“Bukti menunjukkan bahwa sebagian korban dieksekusi secara keji setelah ditangkap, dalam pelanggaran nyata terhadap hukum kemanusiaan internasional dan Konvensi Jenewa Keempat,” tambah pernyataan itu.

Kantor tersebut juga menyerukan “penyelidikan internasional yang mendesak dan independen untuk mengungkap para pelaku dan membawa mereka ke hadapan pengadilan internasional.”

Sebelumnya pada Kamis, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan telah menerima 30 jenazah warga Palestina dari Israel melalui Komite Palang Merah Internasional, dengan beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda kekerasan.

Setidaknya 120 jenazah warga Palestina telah dikembalikan oleh Israel sejak kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku pada Jumat lalu.

SUMBER:TRT World & Agencies
Jelajahi