BISNIS DAN TEKNOLOGI
2 menit membaca
Prudential perkuat fokus di pasar ASEAN, laba kuartal III naik 13 persen
Perusahaan asuransi asal Inggris Prudential mencatat kenaikan laba bisnis baru sebesar 13 persen pada kuartal ketiga, ditopang kinerja kuat di Hong Kong dan China, sambil memperkuat ekspansi di kawasan ASEAN.
Prudential perkuat fokus di pasar ASEAN, laba kuartal III naik 13 persen
Logo perusahaan asuransi jiwa Inggris Prudential terlihat di gedung mereka di London, Inggris, 17 Maret 2019. REUTERS/Simon Dawson
14 jam yang lalu

Perusahaan asuransi global Prudential Plc menegaskan komitmennya untuk memperluas fokus di pasar Asia Tenggara (ASEAN) setelah mencatat kenaikan laba bisnis baru hampir 13 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Kinerja solid di Hong Kong dan China daratan menjadi pendorong utama peningkatan tersebut.

Dalam laporan keuangannya pada Kamis (30/10), Prudential mencatat laba bisnis baru sebesar US$705 juta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 30 September 2025. Angka ini meningkat dibandingkan US$626 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Segmen Hong Kong mencatat pertumbuhan laba bisnis baru dua digit setelah perusahaan melakukan pergeseran strategis ke produk kesehatan dan proteksi. Sementara itu, usaha patungan mereka, CITIC Prudential Life, menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat di China daratan.

“Kami terus memperkuat jaringan agen kami, terutama di pasar ASEAN, yang kami pandang memiliki potensi besar untuk melanjutkan pertumbuhan laba bisnis baru seperti yang telah kami capai di kawasan China Raya,” ujar CEO Prudential, Anil Wadhwani. Ia menambahkan bahwa langkah strategis perusahaan mencakup peningkatan kualitas agen, peningkatan produktivitas, dan aktivasi jaringan penjualan.

Di Indonesia, Prudential mencatat penurunan volume bisnis baru pada kuartal ketiga. Penurunan ini dipengaruhi oleh periode ketidakstabilan sosial serta normalisasi setelah pertumbuhan tinggi dalam beberapa kuartal terakhir.

Selain itu, perusahaan juga mengonfirmasi akan menuntaskan program pembelian kembali saham senilai US$2 miliar pada akhir tahun ini. Setelah program tersebut rampung, Prudential berencana melakukan buyback senilai US$500 juta pada 2026 dan US$600 juta pada 2027, sesuai pengumuman semester pertama lalu.

Perusahaan juga menyebut tengah melanjutkan persiapan untuk penawaran umum perdana (IPO) anak usahanya, ICICI Prudential Asset Management Company, di India.

TerkaitTRT Indonesia - Anugrah Neo Energy Materials berencana IPO senilai $300 juta di Indonesia

SUMBER:Reuters