ASIA
3 menit membaca
Türkiye dan Indonesia memperdalam hubungan strategis di forum Ankara
Türkiye dan Indonesia memperingati ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik mereka dengan memajukan kemitraan di bidang teknologi, energi hijau, dan keamanan regional.
Türkiye dan Indonesia memperdalam hubungan strategis di forum Ankara
Türkiye dan Indonesia memperkuat kemitraan strategis mereka.
16 Oktober 2025

Lembaga pemikir Foundation for Political, Economic and Social Research (SETA) menyelenggarakan Forum Kemitraan Türkiye-Indonesia pada hari Rabu di ibu kota Türkiye, Ankara. Forum ini membahas hubungan bilateral dan isu-isu regional.

Acara ini diadakan untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Türkiye dan Indonesia. Forum tersebut terdiri dari dua sesi yang dihadiri oleh diplomat, akademisi, dan birokrat dari kedua negara.

Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Menteri Perdagangan Türkiye, Mustafa Tuzcu, menyatakan bahwa forum kemitraan ini akan menjadi “tonggak baru” dalam hubungan yang terus berkembang antara kedua negara.

Meskipun ada “perubahan besar” dalam ekonomi global, Tuzcu menekankan bahwa Türkiye dan Indonesia, yang keduanya merupakan anggota G20, telah menunjukkan ketahanan yang kuat dan berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan mereka.

Ia juga menyoroti bahwa Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di ASEAN, sedang bergerak menuju menjadi pusat regional dan semakin terintegrasi dalam rantai nilai global.

TerkaitTRT Indonesia - Turkiye menandatangani kesepakatan untuk mengekspor 48 jet tempur KAAN ke Indonesia

‘Mitra strategis’

Konsul Jenderal Indonesia di Istanbul, Darianto Harsono, menekankan pentingnya energi hijau, transformasi digital, dan otomatisasi pada tahun 2050, serta menyoroti kerja sama pertahanan sebagai area kunci dalam hubungan Türkiye-Indonesia.

Ia mencatat bahwa kemitraan ini terus diperkuat dengan menggabungkan kekayaan sumber daya Indonesia dengan kapasitas teknologi Türkiye, serta menekankan tanggung jawab bersama kedua negara sebagai pemimpin Global South untuk mendorong inovasi yang inklusif.

Dalam sesi berikutnya yang berjudul “Hubungan Bilateral dan Sektoral” menghadirkan Korkut Gungen, Direktur Jenderal Sementara Urusan Politik Bilateral di Kementerian Luar Negeri Türkiye; Dinna Prapto Raharja, Direktur Eksekutif Synergy Policies; dan Prof. Anak Agung Banyu Perwita dari Universitas Pertahanan Indonesia.

Dalam sambutannya, Gungen menggambarkan Türkiye dan Indonesia sebagai “dua mitra strategis yang bersahabat” yang bekerja sama di platform multilateral seperti G20 dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Mekanisme tingkat tinggi

Gungen menyoroti pentingnya kunjungan baru-baru ini, termasuk kunjungan Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan ke Jakarta pada bulan Februari dan kunjungan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke Ankara pada bulan April. Ia mengatakan, “Indonesia berada di jantung jalur laut. Tujuan kami adalah agar Indonesia menjadi mitra dialog yang lebih kuat bagi Türkiye.”

Ia mencatat bahwa hubungan bilateral terus mendalam di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan pertahanan, dengan mengingat bahwa Türkiye berpartisipasi dalam pameran pertahanan Indonesia tahun ini dengan 25 perusahaan.

“Meskipun secara geografis berjauhan, nilai-nilai kita sama, dan sejarah kita dibangun di atas ide dan cita-cita yang serupa. Kepercayaan dan persahabatan timbal balik melampaui diplomasi,” tambah Gungen.

Raharja mencatat bahwa ia melakukan pengamatan lapangan di tingkat lokal, mengatakan bahwa meskipun Türkiye dan Indonesia secara geografis berbeda, “masyarakat kita berpikiran terbuka, kooperatif, dan kuat dalam komunikasi.”

Perwita mengatakan bahwa Türkiye dan Indonesia dapat mengembangkan mekanisme diplomatik tingkat tinggi yang baru, menambahkan bahwa modernisasi militer telah menjadi hal yang tak terelakkan dalam hubungan bilateral.

TerkaitTRT Indonesia - Turkiye, Indonesia dorong hubungan perdagangan, ekspor melonjak 56,5 persen

SUMBER:AA
Jelajahi
Indonesia siapkan sanksi untuk platform digital yang langgar aturan perlindungan anak
Gelar pahlawan nasional untuk Soeharto memicu kritik dari para aktivis
Thailand menghentikan kesepakatan dengan Kamboja setelah ledakan ranjau darat
Saham Asia naik didorong harapan berakhirnya penutupan pemerintah AS
Indonesia dan Korea Selatan sepakat dorong pemasaran kopi melalui pusat distribusi di Goyang
Apakah ini akhir bagi game PUBG setelah ledakan di sekolah Jakarta?
Polisi dalami kaitan terduga pelaku ledakan masjid di SMAN 72 dengan komunitas kebencian
Ribuan warga China terjebak jadi penipu online di Asia Tenggara, China lakukan penindakan besar
Usai pimpin upacara, Presiden Prabowo anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh bangsa ini
1,4 juta orang dievakuasi saat badai topan mematikan Fung-wong hantam Filipina
Militer Myanmar tutup 150 pusat penipuan online usai penggerebekan besar-besaran
54 orang terluka setelah ledakan di dalam masjid kompleks sekolah SMAN 72 Jakarta, laporan polisi
Warga Inggris terpidana mati di Indonesia dipulangkan ke London
Mauricio Souza: Laga Indonesia vs Brasil di Piala Dunia U-17 akan jadi ujian berat
BRIN Indonesia gandeng lembaga riset Singapura untuk kolaborasi riset dan inovasi
Ribuan personel gabungan kawal aksi buruh di DPR, polisi pastikan aksi berjalan kondusif
Indonesia–Jepang saling apresiasi kemitraan pertahanan, berkomitmen perkuat kerja sama
Pertanian sumbang 14,35 persen PDB, produksi beras Indonesia tekan harga global ke rekor terendah
Presiden Prabowo resmikan pabrik hilirisasi migas terbesar di Asia Tenggara senilai $3,9 miliar
Razia pusat penipuan di Myanmar picu lonjakan perekrutan pelaku penipuan