DUNIA
3 menit membaca
Tentara Pakistan siaga setelah bentrokan mematikan di perbatasan Afghanistan
Pertempuran sengit di perbatasan telah menewaskan puluhan orang dan menyebabkan truk-truk yang membawa barang-barang ke Afghanistan yang terkurung daratan terdampar.
Tentara Pakistan siaga setelah bentrokan mematikan di perbatasan Afghanistan
Pakistan dan Afghanistan melaporkan banyak korban jiwa sementara mediator internasional menghimbau agar tetap tenang. / AP
10 jam yang lalu

Pasukan Pakistan berada dalam siaga tinggi di perbatasan negara itu dengan Afghanistan pada hari Senin setelah pertempuran sengit akhir pekan antara kedua pihak menewaskan puluhan orang dan menarik perhatian Presiden AS Donald Trump, yang mengatakan bahwa ia dapat membantu mengakhiri konflik tersebut.

Perdagangan lintas perbatasan antara kedua negara tetangga itu terhenti karena Pakistan menutup penyeberangan di sepanjang perbatasan sepanjang 2.600 km, membuat puluhan kendaraan barang yang sarat muatan terjebak di kedua sisi, menurut seorang perwakilan industri Pakistan.

Puluhan pasukan Taliban tewas dalam bentrokan perbatasan yang dimulai pada Sabtu malam, dalam konflik paling mematikan antara kedua negara sejak Taliban kembali berkuasa di Kabul pada tahun 2021.

Ketegangan antara kedua pihak, yang dulunya adalah sekutu, pecah setelah Islamabad menuntut Taliban mengambil tindakan terhadap teroris yang telah meningkatkan serangan di Pakistan, dengan mengatakan bahwa mereka beroperasi dari tempat perlindungan di Afghanistan.

Taliban membantah bahwa teroris Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) berada di wilayahnya. TTP adalah kelompok terlarang yang bertanggung jawab atas beberapa serangan paling mematikan terhadap militer dan warga sipil. Perbatasan pegunungan yang berpori memungkinkan TTP bergerak dengan relatif mudah.

TerkaitTRT Indonesia - Militer Pakistan bunuh 30 teroris terkait serangan mematikan 7 Oktober dekat perbatasan Afghanistan

Tidak ada perdagangan di tengah teror

Enayatullah Khowarazmi, juru bicara kementerian pertahanan Afghanistan, mengatakan kepada Reuters bahwa "situasi saat ini" di perbatasan adalah normal tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Dengan penutupan penyeberangan perbatasan untuk kendaraan dan pejalan kaki, semua kantor pemerintah Pakistan di perbatasan, yang menangani perdagangan dan masalah administratif lainnya, telah ditutup, kata seorang pejabat senior pemerintah Pakistan.

"Kendaraan yang sarat muatan, termasuk kontainer dan truk, terjebak di kedua sisi perbatasan," kata Zia Ul Haq Sarhadi, wakil presiden senior Kamar Dagang dan Industri Gabungan Pak-Afghan.

"Selain buah dan sayuran segar, mereka membawa barang impor dan ekspor serta barang perdagangan transit, yang menyebabkan kerugian jutaan rupee bagi kedua negara serta para pedagang," tambahnya.

Pakistan adalah sumber utama barang dan pasokan makanan untuk Afghanistan yang terkurung daratan dan miskin.

Pertempuran tersebut menarik perhatian Trump, yang mengatakan bahwa ia akan segera fokus pada hal itu.

"Saya mendengar ada perang yang sedang berlangsung antara Pakistan dan Afghanistan," kata Trump kepada wartawan di atas Air Force One saat ia terbang dari Washington ke Israel pada hari Minggu.

"Saya bilang, saya harus menunggu sampai saya kembali. Anda tahu, saya sedang menangani yang lain, karena saya pandai menyelesaikan perang, saya pandai membuat perdamaian," kata Trump.

Militer Pakistan mengatakan bahwa 23 tentaranya tewas dalam bentrokan akhir pekan. Taliban mengatakan sembilan tentaranya tewas.

Namun, kedua pihak mengklaim mereka menimbulkan korban yang jauh lebih besar pada pihak lawan, tanpa memberikan bukti.

Pakistan mengatakan telah membunuh lebih dari 200 pejuang Taliban Afghanistan dan sekutunya, sementara Afghanistan mengatakan telah membunuh 58 tentara Pakistan.

Taliban mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah menghentikan serangan atas permintaan Qatar dan Arab Saudi.

TerkaitTRT Indonesia - Trump janji selesaikan bentrokan Afghanistan-Pakistan di tengah meningkatnya ketegangan

SUMBER:Reuters