PERANG GAZA
2 menit membaca
Turkiye, Mesir, Qatar, dan AS menandatangani dokumen kesepakatan gencatan senjata di Gaza
Presiden AS Trump memuji "hari yang luar biasa bagi Timur Tengah" saat ia dan pemimpin regional menandatangani deklarasi gencatan senjata Gaza setelah pertukaran tahanan antara Israel-Hamas.
Turkiye, Mesir, Qatar, dan AS menandatangani dokumen kesepakatan gencatan senjata di Gaza
Turkiye, Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat menandatangani dokumen gencatan senjata Gaza. / Reuters
14 Oktober 2025

Mesir, Qatar, dan Turkiye telah menandatangani dokumen bersama Presiden AS Donald Trump terkait kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Dokumen tersebut ditandatangani pada hari Senin selama pertemuan puncak internasional yang diselenggarakan oleh Mesir di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh.

Trump menyebut hari tersebut sebagai "hari yang luar biasa bagi Timur Tengah" saat ia dan para pemimpin regional menandatangani deklarasi yang bertujuan untuk memperkuat gencatan senjata di Gaza, beberapa jam setelah Israel dan Hamas bertukar tahanan.

"Ini adalah hari yang luar biasa bagi dunia, ini adalah hari yang luar biasa bagi Timur Tengah," kata Trump saat lebih dari dua lusin pemimpin dunia berkumpul untuk berdiskusi dalam pertemuan tersebut.

"Dokumen ini akan merinci aturan, regulasi, dan banyak hal lainnya," kata Trump sebelum menandatangani, sambil menegaskan dua kali bahwa "dokumen ini akan bertahan."

Konferensi rekonstruksi Gaza

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menyatakan bahwa negaranya akan menjadi tuan rumah konferensi terkait rekonstruksi Gaza.

"Mesir akan bekerja sama dengan Amerika Serikat dan berkoordinasi dengan mitra dalam beberapa hari mendatang untuk meletakkan dasar bagi rekonstruksi Gaza, dan kami berniat untuk menyelenggarakan konferensi pemulihan awal, rekonstruksi, dan pembangunan," ujarnya.

Sisi juga mengatakan bahwa kesepakatan Gaza ini "menutup babak menyakitkan dalam sejarah manusia dan membuka era baru perdamaian dan stabilitas" bagi Timur Tengah.

Ia menambahkan bahwa ini menandai "hari bersejarah" untuk perdamaian yang membuka jalan bagi solusi dua negara.

TerkaitTRT Indonesia - Erdogan dan pemimpin dunia di Mesir untuk KTT Gaza soal gencatan senjata, tata kelola pasca-perang

SUMBER:TRT World and Agencies