Presiden FIFA Gianni Infantino mengumumkan rencana turnamen sepak bola baru khusus untuk negara-negara Asia Tenggara pada hari Minggu, di sela-sela KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-47 di Malaysia.
Meskipun kawasan ini telah memiliki Kejuaraan ASEAN dua tahunan yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Infantino mengatakan kompetisi mendatang akan berlangsung selama kalender pertandingan internasional FIFA, yang memungkinkan para pemain dari klub-klub di seluruh dunia untuk bergabung dengan tim nasional mereka.
“Melalui Piala ASEAN FIFA (ASEAN-FIFA Cup), kami mempertemukan negara-negara, dan saya yakin turnamen ini akan sukses besar,” ujar Infantino.
“Turnamen ini akan memperkuat tim nasional sepak bola di seluruh ASEAN dan mendukung pertumbuhan olahraga ini di seluruh Asia Tenggara.” tambahnya.
Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dalam kapasitasnya sebagai ketua ASEAN 2025, dan Sekretaris Jenderal ASEAN asal Kamboja Kao Kim Hourn.
Pengumuman ini datang hanya beberapa jam setelah Timor Leste resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN. Infantino menyoroti simbolisme tersebut, dengan menyatakan, “Angka 11 memiliki tempat khusus dalam sepak bola, karena setiap tim memiliki 11 pemain.”
Dikutip dari The Strait Times, Infantino mengatakan bahwa Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan sepak bola paling dinamis di dunia dengan 700 juta penggemar, menjadikannya pasar utama untuk pengembangan olahraga ini.
Indonesia tampil menonjol dalam kompetisi internasional baru-baru ini sebagai satu-satunya negara ASEAN yang lolos dari babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA mengindikasikan bahwa turnamen Asia Tenggara yang baru ini akan mengikuti struktur yang mirip dengan Arab Cup, dengan rincian akhir akan disusun melalui konsultasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
















