Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, akan membebaskan semua tawanan Israel di Gaza pada 13 Oktober, menurut Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Trump berbicara dengan keluarga tawanan Israel melalui panggilan telepon pada hari Rabu, setelah pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.
Keluarga para sandera menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Trump atas upayanya dalam mencapai kesepakatan tersebut.
Dalam panggilan tersebut, Trump mengatakan bahwa semua tawanan Israel akan dibebaskan pada hari Senin.
Dalam sebuah unggahan di X, presiden AS itu menegaskan bahwa ‘SEMUA’ tawanan Israel akan dibebaskan.
Namun, Trump tidak merinci apakah pembebasan tersebut juga mencakup jenazah para sandera yang telah meninggal.
Sebelumnya, Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui fase pertama dari kesepakatan Gaza yang diusulkan oleh AS.
Rencana 20 poin yang pertama kali diumumkan pada 29 September itu mencakup pembebasan semua tawanan Israel dengan imbalan tahanan Palestina, gencatan senjata, pelucutan senjata Hamas, dan rekonstruksi Gaza.
Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan hampir 67.200 warga Palestina di wilayah tersebut, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
Pemboman tanpa henti telah membuat Gaza hampir tidak layak huni, menyebabkan kelaparan dan penyakit yang meluas.
