Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 8.124 pada 16 Oktober 2025, naik 14,76 poin dibandingkan hari sebelumnya. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyebut nilai kapitalisasi pasar saham nasional kini mencapai Rp15.227 triliun, atau setara 68,78 persen dari produk domestik bruto (PDB).
“Angka ini mendekati target roadmap pasar modal 2023–2027 sebesar 70 persen dari PDB. Mudah-mudahan pada waktunya bisa kita capai,” ujar Inarno dalam Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 17 Oktober 2025.
Selain capaian indeks dan kapitalisasi, kinerja penghimpunan dana juga menunjukkan tren positif. Hingga 16 Oktober 2025, OJK telah menerbitkan 161 pernyataan efektif dengan total nilai Rp189,6 triliun.
Pendanaan alternatif melalui security crowdfunding turut meningkat, menghimpun Rp1,72 triliun dari 912 penerbit, mayoritas untuk sektor usaha kecil dan menengah (UKM).
Jumlah investor pasar modal juga terus bertambah. Per 15 Oktober 2025, jumlah single investor identification (SID) mencapai hampir 19 juta, mendekati target roadmap 2027 sebanyak 20 juta investor.
Ia menekankan pentingnya menjaga integritas pasar dan perlindungan investor, dengan memperkuat fungsi pengawasan dan deteksi dini terhadap transaksi tidak wajar.
OJK juga memperluas sinergi dengan Self-Regulatory Organization (SRO) serta aparat penegak hukum untuk menegakkan disiplin dan memberantas praktik manipulatif.













