PERANG GAZA
2 menit membaca
Prabowo dan Panglima TNI bahas rencana pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza
Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membahas kemungkinan pengiriman pasukan Indonesia untuk misi perdamaian di Gaza, sejalan dengan komitmen Indonesia mendukung stabilitas kawasan.
Prabowo dan Panglima TNI bahas rencana pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza
TNI siap melaksanakan perintah pemerintah secara profesional, menjunjung perdamaian dan hukum internasional. / AP
21 jam yang lalu

Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menggelar pembicaraan terkait rencana pengiriman pasukan Indonesia untuk misi penjaga perdamaian di kawasan Gaza, menurut keterangan resmi.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Freddy Ardianzah menjelaskan, semua rencana strategis mengenai penugasan pasukan ke luar negeri dibahas lintas kementerian dan lembaga untuk menjamin keselarasan dengan kebijakan luar negeri Indonesia. Ia menegaskan bahwa setiap langkah militer di luar negeri hanya bisa dilakukan atas instruksi langsung Presiden.

Koordinasi antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri sudah berlangsung, guna memastikan bahwa pengiriman pasukan tetap sejalan dengan prinsip bebas aktif dan non-blok yang dipegang Indonesia. Ardianzah menambahkan bahwa TNI sudah mulai mempersiapkan personel agar siap dikerahkan jika keputusan akhir diterbitkan.

TerkaitIndonesia terus mengirimkan bantuan lewat udara ke Gaza - TRT Indonesia - TRT Indonesia

Selain unsur tempur, kontingen yang disiapkan direncanakan mencakup keahlian di bidang konstruksi, medis, dan dukungan psikologis untuk membantu pembangunan dan pemulihan infrastruktur serta warga sipil di Gaza.

Secara paralel, Presiden Prabowo sebelumnya menyampaikan kepada PBB bahwa Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau lebih personel untuk misi penjaga perdamaian di Gaza atau wilayah konflik lainnya jika diminta.

Inisiatif Indonesia ini juga terhubung dengan langkah kemanusiaan lainnya, seperti rencana pendirian fasilitas medis di Pulau Galang untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang terluka.

Meski demikian, keputusan akhir masih menunggu kesepakatan politik dan diplomasi antarnegara serta mandat dari organisasi internasional terkait. Indonesia memposisikan diri sebagai aktor yang aktif dalam diplomasi Timur Tengah sambil tetap menjaga konsistensi sikapnya terhadap dukungan hak bangsa Palestina dan solusi dua negara.

TerkaitTRT Indonesia - 35 ribu paket bantuan dari Indonesia akhirnya dapat memasuki Gaza: BAZNAS

SUMBER:TRT Indonesia