ASIA
2 menit membaca
Diari tersangka pengeboman SMAN 72 ungkap pelaku terisolasi dan aktif di grup ekstremis online
Polisi Indonesia mengatakan pelajar berusia 17 tahun yang diduga meledakkan bom di masjid sekolahnya di Jakarta telah mendokumentasikan kesendiriannya dalam buku harian dan mengikuti grup Telegram yang mengagungkan serangan supremasi kulit putih.
Diari tersangka pengeboman SMAN 72 ungkap pelaku terisolasi dan aktif di grup ekstremis online
Polisi dan Tim keamanan berjaga di depan gerbang SMAN 72 Jakarta.
20 November 2025

Kepolisian Indonesia mengatakan remaja yang dituduh mengebom masjid sekolahnya di Jakarta telah mendokumentasikan perasaan terisolasi dalam buku harian setebal 42 halaman dan aktif di grup Telegram yang merayakan kekerasan supremasi kulit putih.

Ledakan awal November tersebut melukai 96 orang saat salat Jumat. 

Penyidik ​​mengatakan remaja berusia 17 tahun itu bertindak sendiri, merakit tujuh bom kecil di rumah menggunakan tutorial YouTube dan materi yang dibeli daring tanpa terdeteksi. 

Empat bom meledak; tiga gagal meledak.

Penggerebekan di rumahnya menemukan sebuah buku catatan berjudul "Diary Reb," yang berisi sketsa tata letak sekolah dan tanggal serangan, serta catatan tentang trauma pribadi dan pikiran untuk bunuh diri. 

Kerabat mengatakan ia semakin menarik diri setelah perceraian orang tuanya.

Polisi mengatakan ia bergabung dengan kanal Telegram internasional yang membahas serangan seperti penembakan di Christchurch dan Columbine. Telegram mengatakan konten kekerasan dilarang dan dihapus menggunakan perangkat AI.

Tersangka diperlakukan sebagai remaja dan masih dirawat di rumah sakit setelah bom bunuh diri gagal meledak. Pihak berwenang akan menilai apakah ia layak untuk diadili.

Pemerintah Indonesia telah memperketat pembatasan media sosial bagi pengguna muda di tengah kekhawatiran akan radikalisasi daring. Hampir dua pertiga pengguna media sosial di negara ini adalah Generasi Z.

Pada hari yang sama, polisi juga menangkap lima orang dewasa yang dituduh merekrut lebih dari 100 anak ke dalam “jaringan teroris”, yang menggarisbawahi kekhawatiran tentang radikalisasi anak muda secara daring.

TerkaitTRT Indonesia - Pelaku ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta terinspirasi serangan neo-Nazi dan aksi balas dendam
SUMBER:Reuters
Jelajahi
Wacana zona waktu ASEAN, perdebatan ringan di sosmed Malaysia soal ganti zona waktu
Pohon tumbang hentikan layanan, MRT Jakarta evakuasi 524 penumpang
Indonesia terapkan skema Global Citizenship untuk atasi kewarganegaraan ganda
Gempa bumi di Bangladesh tewaskan tiga orang di Dhaka
Konten terorisme targetkan anak-anak, Komdigi: Orang tua harus ketat lindungi dunia digital anak
Pemerintah mulai memberlakukan diskon nasional tiket transportasi untuk libur Nataru
Perpecahan atas Taiwan: Tokyo dan Beijing di ambang krisis
Taiwan luncurkan buku 'Panduan Krisis' saat pulau itu bersiap hadapi bencana dan ancaman China
Pemalsu identitas asal China dipenjara seumur hidup atas operasi judi online dan perdagangan manusia
KBRI Phnom Penh fasilitasi pemulangan pemuda bandung yang terlibat sindikat penipuan daring Kamboja
Prabowo resmikan empat infrastruktur nasional baru, percepat mobilitas dan konektivitas daerah
Tiga desa terdampak erupsi Gunung Semeru, 300 warga dievakuasi
TNI dan Pakistan sukses selesaikan latihan anti-teror Shaheen Strike II
BNPB naikkan status Gunung Semeru ke level tertinggi setelah erupsi besar
Gunung Semeru kembali erupsi dengan status menjadi awas
Presiden Prabowo resmikan Jembatan Kabanaran dan 4 proyek infrastruktur senilai Rp1,97 Triliun
Kebakaran dahsyat di Jepang, terbesar di dekade ini, menewaskan satu orang dan merusak 170 gedung
Diari tersangka pelaku bom SMAN 72 di Indonesia diungkap, pelaku merasa terisolasi
Korban longsor Cibeunying di Cilacap bertambah jadi 18, lima warga masih dalam pencarian
Presiden Prabowo resmikan program digitalisasi pembelajaran nasional, distribusi IFP capai 75 persen