POLITIK
1 menit membaca
Prabowo dan PM Selandia Baru sepakat perluas kerja sama ekonomi dan pendidikan
Pertemuan bilateral di sela KTT APEC 2025 menghasilkan komitmen baru untuk meningkatkan perdagangan dan peluang studi antarnegara.
Prabowo dan PM Selandia Baru sepakat perluas kerja sama ekonomi dan pendidikan
Presiden Prabowo dan PM Christopher Luxon bertemu di sela KTT APEC 2025 untuk bahas kerja sama ekonomi. Foto: X/@chrisluxonmp
3 November 2025

Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon sepakat memperluas kerja sama antara kedua negara, terutama di bidang perdagangan, investasi, dan pendidikan.

Keduanya bertemu di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, guna membahas peluang memperkuat hubungan ekonomi yang telah menunjukkan tren positif.

Presiden Prabowo menuturkan bahwa perdagangan bilateral Indonesia–Selandia Baru tumbuh stabil hampir 10 persen per tahun dalam lima tahun terakhir. “Saya yakin kita bisa mencapai hasil yang lebih baik di berbagai sektor yang sudah berjalan baik,” katanya dalam siaran pers Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (31/10).

Nilai perdagangan kedua negara tercatat mencapai US$1,91 miliar pada 2024, seiring implementasi Kemitraan Komprehensif Indonesia–Selandia Baru yang telah berlangsung sejak 2018.

PM Luxon menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia dalam peningkatan status Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN–Selandia Baru (CSP). Ia menilai, pembaruan perjanjian perdagangan kawasan seperti RCEP dan ASEAN–Australia–New Zealand Free Trade Agreement akan mempercepat arus perdagangan kedua negara.

Selain sektor ekonomi, kerja sama pendidikan juga menjadi perhatian utama. Indonesia berencana mengirim lebih banyak mahasiswa untuk menempuh studi kedokteran dan kedokteran gigi di Selandia Baru.

“Kami ingin mengirim lebih banyak mahasiswa di bidang kedokteran dan kedokteran gigi. Kami sangat membutuhkan tenaga di bidang ini,” ujar Prabowo.

TerkaitPresiden Prabowo hadiri KTT APEC 2025 di Gyeongju - TRT Indonesia - TRT Indonesia

SUMBER:TRT Indonesia
Jelajahi
Sudan usulkan Türkiye dan Qatar sebagai mediator dalam negosiasi damai dengan RSF
AS kurangi 10 persen lalu lintas udara di 40 bandara akibat penutupan pemerintahan terpanjang
Jalanan kota Big Apple mengklaim roda: Kemenangan Mamdani menulis ulang New York
Dari Queens ke Gedung Putih: Mengapa pemungutan suara New York hari ini dapat mengubah politik Amerika
Zohran Mamdani menang pemilu wali kota New York, sosok pemuda Muslim yang mengejutkan politik AS
Trump ancam potong dana federal jika Zohran Mamdani menangkan pemilu wali kota NYC
Peru putuskan hubungan diplomatik dengan Meksiko karena suaka untuk mantan PM
'Bukan kesepakatan akhir': Apa yang tersembunyi di balik gencatan perang dagang Trump dan Xi?
Biaya asuransi kesehatan AS melonjak, 20 juta warga kelas menengah panik
Kebuntuan FATF menunjukkan Iran terjebak antara 'poros resistensi' dan bahaya ekonomi
Trump dan Xi di Busan, janji redakan ketegangan perdagangan dan dukung perdamaian dunia
Trump akui tak bisa menjabat untuk periode ketiga, tapi sekutu bilang dia belum selesai
Saat perang Ukraina menguji hubungan AS-Rusia, apa yang akan terjadi selanjutnya dalam duel Putin-Trump?
Trump, PM Jepang Takaichi tandai kesepakatan pasokan mineral kritis dan tanah jarang
Trump hadiri KTT ASEAN di Malaysia, pertama sejak 2017
ASEAN mendesak Myanmar untuk mengakhiri 'kekerasan yang tidak terbedakan,' menegaskan kembali rencana perdamaian lima poin
Jeffrey Sachs: Saatnya untuk PBB 2.0 yang mencerminkan realitas Dunia Selatan
GCC dan Rusia: Memperdalam hubungan di Timur Tengah yang multipolar
Indonesia dan Brasil bangun kemitraan strategis baru senilai Rp83 triliun
Dari perang narkoba ke perebutan kekuasaan — Sejauh mana Trump akan melangkah di Karibia?