Militer Korea Selatan telah mengumumkan penundaan latihan lapangan tahunan berskala besar yang semula dijadwalkan pada pertengahan Oktober karena adanya KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang akan datang.
Latihan Hoguk, yang awalnya direncanakan berlangsung pada 20-24 Oktober, akan dijadwalkan ulang menjadi 17-21 November, menurut laporan Yonhap News Agency pada hari Kamis yang mengutip pernyataan dari Kepala Staf Gabungan.
Keputusan ini diambil untuk menjaga "postur kesiapan militer yang menyeluruh" guna memastikan keberhasilan Korea Selatan dalam menjadi tuan rumah KTT tersebut, menurut pernyataan militer.
Acara diplomatik multilateral ini akan diadakan di kota Gyeongju, yang terletak di bagian tenggara Korea Selatan, pada 31 Oktober dan 1 November.
Meredakan ketegangan
Penjadwalan ulang latihan ini juga tampaknya mencerminkan upaya pemerintahan Presiden Lee Jae Myung untuk meredakan ketegangan dengan Korea Utara dan memperbaiki hubungan antar-Korea, menurut laporan tersebut.
Diluncurkan pada tahun 1996, latihan Hoguk bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas angkatan bersenjata dan memperkuat postur kesiapan militer.
Korea Utara telah lama mengecam latihan gabungan AS-Korea Selatan sebagai latihan untuk invasi.