Kantor Jaksa Uni Eropa (European Public Prosecutor’s Office / EPPO) di Athena mengumumkan pada Rabu bahwa pihaknya menangkap 37 anggota kelompok kriminal terorganisir di seluruh Yunani terkait keterlibatan mereka dalam penipuan dana pertanian Uni Eropa dan pencucian uang.
Penangkapan ini dilakukan dalam lingkup penyelidikan yang mengungkap bahwa kelompok tersebut, setidaknya sejak 2018, diduga memanfaatkan celah prosedural dalam pengajuan Single Aid Applications di bawah Kebijakan Pertanian Bersama (CAP) Uni Eropa, menggunakan dokumen palsu atau menyesatkan untuk mengklaim subsidi pertanian dari OPEKEPE, badan negara yang bertanggung jawab mengelola subsidi pertanian Uni Eropa di Yunani, menurut kantor kejaksaan.
Kantor kejaksaan juga melaporkan bahwa kelompok ini diduga melakukan penipuan dengan mendeklarasikan lahan pertanian dan padang rumput yang bukan milik mereka atau tidak memenuhi kriteria kelayakan, serta menggelembungkan jumlah ternak untuk meningkatkan hak subsidi mereka.
“Sebagian dari uang yang disalahgunakan diduga digunakan untuk membeli barang mewah, perjalanan, dan kendaraan guna menyamarkan dana tersebut sebagai aset yang sah,” tambah kantor kejaksaan.
Kantor kejaksaan mencatat bahwa otoritas negara Yunani yang berwenang mendukung penyelidikan dan penggeledahan di seluruh negeri.











