Pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) melancarkan serangan drone ke lokasi-lokasi penting di ibu kota Sudan, menargetkan Bandara Internasional Khartoum dan stasiun konverter listrik, lapor media lokal.
Saksi yang dikutip Rakoba News pada Selasa mengatakan setidaknya delapan ledakan terdengar di dalam dan sekitar area bandara, yang sebelumnya direncanakan Otoritas Penerbangan Sipil Sudan untuk dibuka kembali bagi penerbangan domestik pada Rabu, menjadi operasi pertamanya sejak konflik dimulai hampir 30 bulan lalu.
Serangan ini diduga bertujuan mengganggu pembukaan kembali yang telah lama tertunda, menurut media tersebut.
Beberapa drone ditembak jatuh
Unit tentara Sudan dilaporkan menembak jatuh beberapa drone, namun drone lainnya mengenai sasaran, menimbulkan kerusakan dan kepanikan di lingkungan sekitar.
Baik tentara maupun RSF belum memberikan komentar terkait laporan tersebut.
Tentara Sudan mengumumkan pada Maret bahwa mereka telah menguasai kembali bandara Khartoum dan beberapa distrik sekitarnya untuk pertama kalinya sejak perang pecah antara kedua pihak pada April 2023.
Konflik yang terus berlangsung ini telah menewaskan lebih dari 20.000 orang dan memaksa lebih dari 14 juta orang mengungsi, menurut PBB, menjadi salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.











