ASIA
2 menit membaca
BMKG: Gempa M6,3 guncang barat laut NTT, tidak ada ancaman tsunami
Gempa magnitudo 6,3 mengguncang barat laut Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, dini hari Senin, 27 Oktober 2025.
BMKG: Gempa M6,3 guncang barat laut NTT, tidak ada ancaman tsunami
Gempa M6,3 guncang NTT di barat laut Timor Tengah Utara, tidak ada ancaman tsunami. (Foto: BMKG)
27 Oktober 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang wilayah barat laut Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, pada Senin pukul 00.04.2

Menurut data BMKG yang dipublikasikan di X, pusat gempa berada di laut pada koordinat 9,06 derajat Lintang Selatan dan 123,97 derajat Bujur Timur, sekitar 82 kilometer barat laut Timor Tengah Utara, dengan kedalaman 75 kilometer.

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Menurut data yang dipublikasikan di laman resmi BMKG, tidak ada ancaman tsunami yang ditimbulkan dari gempa dengan kekuatan magnitudo tinggi tersebut meski pusat gempa berada di laut.

Dilansir dari laporan Antara News, guncangan gempa dirasakan pada skala intensitas III–IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di sejumlah daerah, termasuk Maumere, Ende, Kefamenanu, Kupang, Waingapu, dan Lembata.

Skala III MMI menunjukkan getaran terasa nyata di dalam rumah seperti adanya truk melintas, sedangkan skala IV MMI menandakan getaran lebih kuat yang dirasakan banyak orang di dalam rumah, membuat perabot bergetar dan jendela berderik.

Gempa ini merupakan satu dari sekian gempa besar (diatas Magnitudo 5.0) yang telah terjadi di Indonesia.

TerkaitTRT Indonesia - BMKG: Indonesia catat lebih dari 4000 gempa bumi pada Agustus

Indonesia merupakan salah satu negara yang paling rawan gempa di dunia karena terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik besar — Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik — yang membentuk wilayah yang dikenal sebagai Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik.

Zona ini merupakan jalur seismik aktif yang ditandai dengan banyaknya gunung berapi dan sering terjadinya gempa bumi akibat aktivitas subduksi dan pergeseran lempeng.

Kondisi geologis ini membuat Indonesia kerap mengalami gempa dengan berbagai magnitudo, baik di darat maupun di laut, yang terkadang juga berpotensi memicu tsunami.

SUMBER:TRT Indonesia & Agensi
Jelajahi
Ribuan personel gabungan kawal aksi buruh di DPR, polisi pastikan aksi berjalan kondusif
Indonesia–Jepang saling apresiasi kemitraan pertahanan, berkomitmen perkuat kerja sama
Pertanian sumbang 14,35 persen PDB, produksi beras Indonesia tekan harga global ke rekor terendah
Presiden Prabowo resmikan pabrik hilirisasi migas terbesar di Asia Tenggara senilai $3,9 miliar
Razia pusat penipuan di Myanmar picu lonjakan perekrutan pelaku penipuan
Pemerintah targetkan perundingan tarif resiprokal dengan AS rampung November 2025
Presiden Prabowo resmikan kereta subsidi untuk petani dan pedagang kecil
Banjir bandang di Papua Pegunungan klaim 15 nyawa dan delapan masih hilang
Indonesia pertimbangkan tambah empat pesawat Airbus A400M untuk perkuat TNI
Indonesia–Korea Selatan perkuat strategis pertahanan dan proyek jet tempur KF-21
Badai topan Kalmaegi menerjang Filipina, menewaskan dua orang
Empat negara kecam tindakan destabilisasi China di Laut Cina Selatan
Indonesia terima pesawat A400M pertama, pesawat ini akan perkuat TNI AU
Indonesia dan Malaysia bentuk satuan tugas bersama untuk perkuat pengawasan imigrasi
Ibu kota baru ambisius Indonesia, Nusantara, dihadapkan pada kekhawatiran menjadi “kota hantu”
TNI AL luncurkan kapal selam otonom pertama buatan dalam negeri
Indonesia tegaskan komitmen, serukan kepercayaan dan kerja sama konkret kawasan di KTT APEC 2025
Sidang kasus pembunuhan warga Australia di Bali dimulai
Masa tunggu haji reguler jadi 26 tahun di seluruh provinsi
Pemerintah sepakati penurunan biaya haji 2026, masa tunggu haji reguler 26 tahun