TÜRKİYE
2 menit membaca
36 warga negara Turki yang ditahan oleh Israel di atas Armada Global Sumud akan kembali ke Turkiye
Juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa prosedur sedang berjalan untuk warga negara yang tersisa yang ditahan oleh Israel di perairan internasional.
36 warga negara Turki yang ditahan oleh Israel di atas Armada Global Sumud akan kembali ke Turkiye
Armada Global Sumud / Reuters
4 Oktober 2025

Kementerian Luar Negeri Turkiye menyatakan bahwa 36 warga negara Turki yang ditahan oleh pasukan Israel di atas kapal Global Sumud Flotilla di perairan internasional diperkirakan akan kembali ke Turkiye sore ini dengan penerbangan khusus.

“Jumlah akhir belum ditentukan. Kami terus berupaya menyelesaikan prosedur untuk warga kami yang tersisa secepat mungkin agar mereka dapat kembali ke Turkiye,” tulis Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Turkiye di X pada hari Sabtu.

Ia menambahkan bahwa penerbangan yang direncanakan tersebut juga akan membawa warga negara dari negara ketiga.

Lebih dari 470 aktivis ditahan

Koalisi Freedom Flotilla, sebuah jaringan kelompok masyarakat sipil internasional, telah mengorganisir beberapa upaya sejak tahun 2010 untuk mematahkan blokade Gaza dan menyoroti krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Pasukan angkatan laut Israel menyerang dan menyita kapal-kapal Global Sumud Flotilla pada hari Kamis dan menahan lebih dari 470 aktivis dari lebih dari 50 negara.

Armada tersebut berusaha mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menantang blokade Israel terhadap wilayah tersebut.

Israel telah mempertahankan blokade Gaza, yang merupakan rumah bagi hampir 2,4 juta orang, selama hampir 18 tahun. Sejak Oktober 2023, serangan udara Israel telah menewaskan hampir 66.300 warga Palestina di wilayah tersebut, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta membuat wilayah itu tidak layak huni, dengan blokade yang juga mendorong Gaza ke ambang kelaparan.

SUMBER:TRT World and Agencies