DUNIA
2 menit membaca
Empat tewas di Kenya saat aparat membubarkan kerumunan yang melihat jenazah mantan PM Odinga
Kenya Airports Authority sempat menangguhkan penerbangan sementara karena ribuan pelayat menyerbu Bandara Internasional Jomo Kenyatta untuk menyaksikan kedatangan jenazah Odinga.
Empat tewas di Kenya saat aparat membubarkan kerumunan yang melihat jenazah mantan PM Odinga
Nairobi / AFP
21 jam yang lalu

Empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka di Nairobi, ibu kota Kenya, setelah aparat keamanan menembakkan senjata api dan melemparkan granat asap untuk membubarkan kerumunan besar di stadion tempat jenazah mantan perdana menteri Raila Odinga dipamerkan.

Suara tembakan juga terekam dalam siaran langsung kepresidenan Kenya di X dan YouTube saat kerumunan bergerak menuju area pemakaman di Kasarani Stadium di luar Nairobi pada Kamis.

Pihak berwenang mengatakan kerumunan telah menembus penghalang keamanan karena emosi memuncak akibat meninggalnya pemimpin oposisi senior tersebut, yang wafat pada Rabu di Kerala, India, akibat serangan jantung saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit Ayurvedic.

Ribuan pelayat sebelumnya menyerbu Bandara Internasional Jomo Kenyatta (JKIA) untuk menyaksikan kedatangan jenazah Odinga. Banyak yang memanjat tangga pesawat dan masuk ke pesawat yang tidak bergerak, termasuk kokpit, hanya untuk melihat pesawat Kenya Airways yang membawa jenazah.

Kenya Airports Authority (KAA) sempat menangguhkan penerbangan karena kerumunan memadati landasan pacu dan area terminal.

Duka bersama

Ribuan pelayat memenuhi jalan-jalan utama, melambaikan ranting dan cabang pohon—tindakan simbolis berkabung dalam komunitas Luo Odinga di Kenya bagian barat, yang melambangkan persatuan dan duka bersama—saat iring-iringan jenazah bergerak perlahan dari bandara menuju ibu kota.

Pihak berwenang menetapkan Jumat sebagai hari libur nasional untuk menghormati Odinga, dengan rencana pemakaman kenegaraan di Nyayo Stadium serta acara peringatan di seluruh negeri.

Bendera akan tetap diturunkan setengah tiang di seluruh Kenya dan misi diplomatik, sementara pemerintah menyatakan pemakaman terbuka untuk publik akan terus digelar di beberapa kabupaten dalam beberapa hari mendatang.

Polisi meningkatkan patroli di sekitar Nairobi karena ribuan orang terus berkumpul di tempat umum, dengan pelayat menyalakan lilin dan menyanyikan lagu-lagu.

Pemerintah menyerukan ketenangan masyarakat sembari persiapan pemakaman kenegaraan terus berjalan.

SUMBER:TRT World & Agencies