ASIA
1 menit membaca
Korea Selatan memperbarui kesiapan perang saat Korea Utara lakukan penguatan militer
Kepala Staf Gabungan menegaskan kembali kewaspadaan pertahanan setelah Korea Utara memamerkan sistem nuklir dan rudal canggih yang mengancam stabilitas regional.
Korea Selatan memperbarui kesiapan perang saat Korea Utara lakukan penguatan militer
Seoul mempersiapkan pertemuan pertahanan dengan AS bulan depan. [Foto berkas] / Reuters
15 jam yang lalu

Jenderal tertinggi Korea Selatan berjanji pada hari Selasa untuk mempertahankan kesiapan yang kuat sebagai tanggapan terhadap meningkatnya kemampuan nuklir dan misil Korea Utara setelah negara tersebut memamerkan senjata strategis baru-baru ini.

Ketua Kepala Staf Gabungan (JCS), Jenderal Jin Yong-sung, menyampaikan janji tersebut dalam sesi audit parlemen setelah Korea Utara memperkenalkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-20 yang baru dan senjata canggih lainnya dalam parade militer minggu lalu di Pyongyang, menurut Kantor Berita Yonhap.

"Kemampuan nuklir dan misil Korea Utara terus berkembang, dan (Korea Utara) memamerkan pengembangan sistem senjata utama seperti ICBM dan misil hipersonik... selama parade militer minggu lalu yang menandai peringatan ke-80 berdirinya Partai Buruh Korea," kata Jin.

"Dengan memperkuat aliansi strategis dengan Rusia dan Korea Utara, hal ini secara serius mengancam perdamaian di Semenanjung Korea serta perdamaian global," tambahnya.

Rusia dan Korea Utara menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif selama kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Pyongyang pada Juni 2024.

JCS menyatakan bahwa mereka berencana untuk mengadakan Pertemuan Komite Militer Korea Selatan-AS di Seoul pada awal bulan depan.

Dalam parade minggu lalu, Korea Utara memamerkan ICBM Hwasong-20 yang canggih, yang oleh KCNA digambarkan sebagai "sistem senjata strategis nuklir terkuat bangsa."

TerkaitTRT Indonesia - Korea Selatan menunda latihan militer berskala besar karena pertemuan APEC yang akan datang

SUMBER:AA