Türkiye berencana untuk membeli sistem persenjataan yang diperlukan dari sekutu NATO dan negara lain sebelum pengiriman pesawat tempur domestik KAAN dimulai. Hal ini disampaikan oleh sumber dari Kementerian Pertahanan Türkiye pada hari Kamis.
Ankara sedang dalam negosiasi dengan mitra Eropa dan Amerika Serikat untuk opsi pembelian cepat pesawat tempur modern.
Rencana ini mencakup pembelian 40 Eurofighter Typhoon, serta pesawat F-16 dan F-35 buatan Amerika. Negosiasi ini berlangsung bersamaan dengan tur regional Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan ke Kuwait, Qatar, dan Oman.
Menurut laporan Reuters, melalui kesepakatan dengan Inggris, Türkiye dapat dengan cepat menerima 12 unit Typhoon bekas dari Qatar dan Oman untuk memenuhi kebutuhan mendesak.
Bloomberg dalam laporannya menyebutkan bahwa Ankara berharap pengiriman pertama dapat dilakukan pada tahun 2026.
Seorang sumber dari Kementerian Pertahanan Türkiye mengonfirmasi bahwa negosiasi dengan London masih berlangsung dan proses ini diharapkan selesai "pada waktu yang tepat".
"Sebelum pengiriman pesawat tempur domestik dan nasional kami, KAAN, sistem yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan kepada angkatan bersenjata Türkiye direncanakan akan dibeli dari negara-negara terkait, terutama dari sekutu kami," ujar sumber tersebut dalam sebuah pengarahan di Ankara.
Sebagai informasi, sebelumnya Jerman telah mencabut veto dua tahun terhadap ekspor Eurofighter, yang membuka jalan bagi kesepakatan ini.




















