IKLIM
2 menit membaca
BPBD Banjarnegara: 205 desa masuk zona merah bencana hidrometeorologi
Pemerintah daerah bersama masyarakat telah melakukan berbagai langkah mitigasi, termasuk pemetaan wilayah rawan, pembentukan tim siaga lokal, dan pemasangan Sistem Peringatan Dini.
BPBD Banjarnegara: 205 desa masuk zona merah bencana hidrometeorologi
Peta kerawanan bencana Banjarnegara tampak sebagian besar berwarna kuning ke merah menandakan potensi tinggi ancaman bencana. / BPBD Banjarnegara
15 Oktober 2025

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menetapkan 205 desa di Kabupaten Banjarnegara sebagai zona merah bencana hidrometeorologi, dengan ancaman utama berupa tanah longsor, banjir, dan angin kencang. Dari jumlah tersebut, 199 desa tercatat memiliki risiko longsor dan pergerakan tanah yang tinggi.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Jawa Tengah, Muhamad Chomsul, mengatakan kondisi geografis Banjarnegara menjadi faktor utama kerawanan tersebut.

“Sekitar 70 persen wilayah Banjarnegara adalah kawasan rawan longsor. Kontur tanahnya berbukit dan ketinggiannya cukup signifikan,” ujarnya kepada kantor media nasional RRI.

Kondisi topografi ini membuat banyak desa berada di area perbukitan dan lereng yang rentan terhadap pergerakan tanah saat hujan deras turun, terutama pada musim pancaroba dengan cuaca tidak menentu.

Mitigasi bencana

Pemerintah daerah bersama masyarakat telah melakukan berbagai langkah mitigasi, termasuk pemetaan wilayah rawan, pembentukan tim siaga lokal, dan pemasangan Sistem Peringatan Dini.

Program Desa Tangguh Bencana (Destana) juga terus diperluas untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat. Hingga saat ini, lebih dari 110 Destana telah terbentuk di berbagai kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Aji Piluroso menambahkan, dari 278 desa dan kelurahan di wilayahnya, sebanyak 205 desa masuk dalam kategori risiko tinggi bencana.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengenali kondisi lingkungan masing-masing, terutama di wilayah rawan longsor. Penguatan lereng atau penahan tanah perlu dilakukan sebagai langkah antisipatif,” ujarnya.

BPBD tingkatkan kesiapsiagaan

Dengan musim hujan yang diperkirakan datang lebih awal disertai curah hujan tinggi, BPBD Banjarnegara meningkatkan kewaspadaan di wilayah perbukitan. Sejak awal musim, tercatat sudah ada delapan titik longsor berskala kecil, meski belum menimbulkan kerusakan signifikan.

Sebagai bagian dari langkah antisipasi, BPBD memasang alat deteksi dini gerakan tanah “Elwasi” (Eling Waspada Siaga) di lebih dari 20 titik rawan. Alat ini terbukti membantu memberi peringatan dini kepada warga. Meski demikian, Aji mengakui masih ada kejadian longsor di luar area pantauan Elwasi, terutama di sekitar jalur jalan dan permukiman.

Menghadapi masa pancaroba, BPBD mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem, termasuk hujan deras disertai angin, hujan petir, dan potensi banjir bandang.

Banjarnegara menjadi salah satu wilayah dengan tingkat kerentanan bencana tertinggi di Jawa Tengah. Peningkatan kewaspadaan masyarakat, sistem peringatan dini, serta kesiapsiagaan berbasis komunitas menjadi kunci untuk menekan dampak bencana hidrometeorologi selama musim hujan.

TerkaitTRT Indonesia - Puluhan rumah di Temanggung rusak akibat angin kencang

SUMBER:TRT Indonesia & Agensi
Jelajahi
Brasil luncurkan dana hutan senilai US$125 miliar untuk membayar negara yang menjaga hutan hujan
Dampak Topan Kalmaegi di Filipina terus berlanjut: 114 tewas dan 127 hilang
Krisis iklim kini menjadi 'bencana kemanusiaan,' IFRC memperingatkan sebelum COP30
Hanya 5 menit, puting beliung rusak 160 rumah di Desa Sumbersekar, Malang
Gunung Merapi luncurkan tujuh awan panas, status di level siaga
Sedikitnya 35 tewas akibat banjir yang melanda Vietnam tengah
Banjir rendam 35 lingkungan di Jakarta Selatan, genangan air capai 70 sentimeter
Aktivis lingkungan di Singapura tuntut transparansi terkait konsesi pajak karbon
Dalam gambar: Badai Melissa mengarah ke Kuba setelah porak-porandakan Jamaika
Banjir di Vietnam tengah tewaskan sedikitnya 9 orang, 5 masih hilang
Badai Melissa menghantam Jamaika sebagai badai terkuat dalam catatan sejarah
India siaga hadapi Siklon Montha, ribuan warga dievakuasi dan sekolah ditutup
Jakarta terendam banjir setelah hujan deras, ketinggian air capai 1,2 meter
Pengemudi Lexus tewas tertimpa pohon tumbang di Pondok Indah saat hujan deras
Australia dilanda suhu ekstrem, Sydney pecahkan rekor terpanas
BMKG peringatkan cuaca ekstrem: hujan lebat dan suhu panas melanda sejumlah wilayah
Laporan LSM menghubungkan impor kayu Uni Eropa dengan penebangan liar di Kalimantan, Indonesia
Gencatan senjata bertahan antara Pakistan dan Afghanistan saat Muttaqi kembali dari kunjungan ke India
Puluhan rumah di Temanggung rusak akibat angin kencang
China dan India capai tonggak penting saat energi terbarukan hasilkan lebih banyak listrik daripada batu bara untuk pertama kalinya