IKLIM
2 menit membaca
Banjir di Vietnam tengah tewaskan sedikitnya 9 orang, 5 masih hilang
Banjir telah merendam lebih dari 103.000 rumah, sebagian besar di kawasan wisata utama Vietnam seperti Hue dan Hoi An.
Banjir di Vietnam tengah tewaskan sedikitnya 9 orang, 5 masih hilang
Banjir menewaskan sedikitnya 9 orang, menyebabkan 5 orang hilang di Vietnam tengah.
29 Oktober 2025

Banjir akibat hujan deras dengan curah tertinggi sepanjang sejarah menewaskan sedikitnya sembilan orang dan menyebabkan lima lainnya hilang di wilayah tengah Vietnam, kata pemerintah pada Rabu.

Enam korban tewas dilaporkan di Danang—kota yang dikenal memiliki salah satu pantai paling populer di negara itu—serta di kota kuno Hoi An, menurut pernyataan pemerintah.

Vietnam kerap dilanda badai dan banjir mematikan yang menyebabkan kerusakan besar, terutama selama musim badai yang berlangsung dari Juni hingga Oktober.

Hujan deras masih mengguyur bekas ibu kota kekaisaran Hue yang masuk daftar warisan dunia UNESCO, serta kota kuno Hoi An. Curah hujan di wilayah tersebut mencapai rekor tertinggi dalam 24 jam terakhir hingga Senin malam, menembus lebih dari 1.000 milimeter.

Foto-foto yang beredar di media pemerintah menunjukkan sebagian besar wilayah Hoi An masih tergenang air, dengan beberapa rumah terendam hingga atap.

Di Hue, 32 dari 40 komune terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter.

Sementara itu di Danang, permukaan air di sebagian besar waduk telah mencapai batas maksimum, dan ketinggian air sungai terus meningkat, menurut laporan pemerintah.

“Banjir luas terus terjadi di daerah dataran rendah di sepanjang sungai dan kawasan perkotaan, dengan risiko tinggi banjir bandang dan tanah longsor di wilayah pegunungan Danang,” demikian pernyataan pemerintah.

Tanah longsor dilaporkan terjadi di beberapa area, memutus akses transportasi dan merusak jaringan listrik. Badan penanggulangan bencana menambahkan, layanan kereta api negara belum dapat beroperasi kembali antara ibu kota Hanoi dan pusat bisnis Ho Chi Minh City setelah dihentikan pada Selasa.

Hujan lebat diperkirakan masih akan mengguyur Vietnam tengah selama dua hari ke depan, dengan curah hujan di beberapa wilayah tetap di atas 400 milimeter sejak Rabu pagi hingga Kamis malam, menurut prakiraan cuaca pemerintah.

TerkaitTRT Indonesia - Jumlah korban tewas meningkat di Vietnam saat topan Bualoi mengakibatkan banyak kehancuran

SUMBER:Reuters
Jelajahi
Krisis iklim kini menjadi 'bencana kemanusiaan,' IFRC memperingatkan sebelum COP30
Hanya 5 menit, puting beliung rusak 160 rumah di Desa Sumbersekar, Malang
Gunung Merapi luncurkan tujuh awan panas, status di level siaga
Sedikitnya 35 tewas akibat banjir yang melanda Vietnam tengah
Banjir rendam 35 lingkungan di Jakarta Selatan, genangan air capai 70 sentimeter
Aktivis lingkungan di Singapura tuntut transparansi terkait konsesi pajak karbon
Dalam gambar: Badai Melissa mengarah ke Kuba setelah porak-porandakan Jamaika
Badai Melissa menghantam Jamaika sebagai badai terkuat dalam catatan sejarah
India siaga hadapi Siklon Montha, ribuan warga dievakuasi dan sekolah ditutup
Jakarta terendam banjir setelah hujan deras, ketinggian air capai 1,2 meter
Pengemudi Lexus tewas tertimpa pohon tumbang di Pondok Indah saat hujan deras
Australia dilanda suhu ekstrem, Sydney pecahkan rekor terpanas
BMKG peringatkan cuaca ekstrem: hujan lebat dan suhu panas melanda sejumlah wilayah
Laporan LSM menghubungkan impor kayu Uni Eropa dengan penebangan liar di Kalimantan, Indonesia
Gencatan senjata bertahan antara Pakistan dan Afghanistan saat Muttaqi kembali dari kunjungan ke India
BPBD Banjarnegara: 205 desa masuk zona merah bencana hidrometeorologi
Puluhan rumah di Temanggung rusak akibat angin kencang
China dan India capai tonggak penting saat energi terbarukan hasilkan lebih banyak listrik daripada batu bara untuk pertama kalinya
Longsor yang dipicu oleh hujan deras menewaskan setidaknya 24 orang di India timur
Gempa berkekuatan M6,0 guncang Jawa, tak ada kerusakan besar