DUNIA
1 menit membaca
Hadapi 'tarif besar-besaran' atau hentikan pembelian minyak Rusia: Trump mengancam India
Trump menyarankan bahwa bea masuk tersebut akan tetap berlaku atau bahkan meningkat jika India tidak mengurangi pengambilan minyak Rusia.
Hadapi 'tarif besar-besaran' atau hentikan pembelian minyak Rusia: Trump mengancam India
Trump menyarankan bahwa bea masuk tersebut akan tetap berlaku atau bahkan meningkat jika India tidak mengurangi impor minyak Rusia.
20 Oktober 2025

Presiden AS Donald Trump mengancam akan memberlakukan “tarif besar-besaran” pada barang-barang India kecuali New Delhi menghentikan pembelian minyak Rusia, sebuah langkah yang telah memperdalam ketegangan antara kedua negara.

Trump mengklaim bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi secara pribadi meyakinkannya bahwa India akan berhenti mengimpor minyak Rusia.

“Dia mengatakan kepada saya, ‘Saya tidak akan melanjutkan urusan minyak Rusia,’” kata Trump.

“Tetapi jika mereka tetap melakukannya, mereka akan membayar tarif besar-besaran.”

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya tekanan AS pada negara-negara yang mempertahankan hubungan dagang dengan Rusia, terutama di sektor energi, yang menurut Washington secara tidak langsung mendanai upaya perang Moskow di Ukraina.

India sudah menghadapi tarif tinggi dari AS, dengan Trump menaikkannya hingga 50 persen awal tahun ini, yang menargetkan berbagai ekspor India mulai dari tekstil hingga farmasi.

Trump berulang kali menyatakan bahwa tarif tersebut akan tetap berlaku atau bahkan meningkat jika India tidak menghentikan impor minyak Rusia.

Awal bulan ini, Trump mengatakan Perdana Menteri Narendra Modi memberitahunya bahwa India akan berhenti membeli minyak dari Rusia.

Namun, India belum memberikan komentar atas klaim Trump tersebut.

India telah menjadi salah satu pembeli terbesar minyak mentah Rusia sejak sanksi dijatuhkan setelah perang di Ukraina.

Jelajahi
CEO Nvidia sebut China akan 'memenangkan balapan AI'
Trump akan bertemu pemimpin Asia Tengah di tengah persaingan pengaruh di wilayah kaya sumber daya
Uni Eropa membuka 'saluran khusus' dengan China untuk pasokan tanah jarang
Setelah menghantam Filipina, Topan Kalmaegi yang mematikan bergerak menuju Vietnam
Presiden Meksiko Sheinbaum serukan hukum pelecehan seksual yang lebih tegas setelah insiden publik
ICRC peringatkan Sudan di ambang kehancuran saat dunia tetap diam
Indonesia dorong implementasi segera perdamaian Gaza usai KTT Menlu di Istanbul
Bahasa Indonesia resmi jadi bahasa kerja UNESCO, Mendikdasmen buka pidato dengan pantun
Jumlah korban tewas akibat Topan Kalmaegi di Filipina mencapai 90 orang, lebih banyak badai diprediksi akan terjadi sebelum akhir tahun
PBB mengirimkan paket makanan kepada 1 juta warga Gaza, peringatkan bahwa bantuan tersebut masih 'sangat tidak memadai'
Empat 'garis merah' China termasuk isu Taiwan kepada Trump agar gencatan perang dagang lanjut
Korban selamat yang kelaparan dan terluka dari Al Fasher, Sudan, menceritakan pelarian mengerikan mereka
Lebih dari 25.000 orang menandatangani petisi di Inggris yang menuntut pelarangan Israel dari sepak bola internasional terkait perang di Gaza
Zohran Mamdani menang pemilu wali kota New York, sosok pemuda Muslim yang mengejutkan politik AS
Astronaut China hadapi penundaan kembali ke Bumi, pesawat ruang angkasa kemungkinan terkena serpihan
Bagaimana undang-undang baru di India menargetkan orang tua Muslim dengan dalih 'cinta jihad'