BISNIS DAN TEKNOLOGI
2 menit membaca
Sentimen pasar positif dorong rupiah menguat di tengah meredanya perang dagang AS-China
Nilai tukar rupiah menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, didorong oleh meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan China serta sinyal dovish dari The Fed.
Sentimen pasar positif dorong rupiah menguat di tengah meredanya perang dagang AS-China
Uang kertas rupiah di penukaran uang di Jakarta
14 Oktober 2025

Nilai tukar rupiah menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (14/10), seiring meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China serta sinyal dovish dari The Fed.

Pada pukul 09.00 WIB, rupiah diperdagangkan di level Rp16.563 per dolar AS, menguat 10 poin atau 0,06 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.573 per dolar AS.

Analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan bahwa meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan China menjadi salah satu faktor pendorong penguatan rupiah. "Retorika Presiden Trump yang lebih lembut dan rencana pertemuan dengan Presiden Xi Jinping di Korea Selatan pada akhir Oktober dapat meredakan ketegangan dan meningkatkan sentimen positif di pasar," ujar Lukman.

Selain itu, prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed juga turut mendukung penguatan rupiah. Gubernur The Fed Philadelphia, Anna Paulson, mengindikasikan kemungkinan dua kali pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir tahun ini untuk mendukung pasar tenaga kerja dan menjaga stabilitas ekonomi. Paulson menyebutkan bahwa risiko terhadap pasar tenaga kerja menjadi perhatian utama, dan dampak inflasi dari tarif impor tidak sebesar yang dikhawatirkan sebelumnya.

Namun, meskipun ada sinyal positif dari pasar, Lukman mengingatkan bahwa ketidakpastian global masih dapat mempengaruhi pergerakan rupiah. "Investor perlu tetap waspada terhadap perkembangan selanjutnya, terutama terkait kebijakan moneter AS dan dinamika perdagangan global," tambahnya.

Dengan meredanya ketegangan perdagangan dan dukungan dari kebijakan moneter AS, rupiah berpotensi melanjutkan penguatannya dalam beberapa hari ke depan.

TerkaitHarga emas terus melonjak, warga tetap antusias membeli emas - TRT Indonesia - TRT Indonesia

SUMBER:TRT Indonesia & Agensi
Jelajahi
Elon Musk kantongi kesepakatan gaji US$1 triliun, selangkah lagi jadi triliuner pertama dunia
CEO Nvidia sebut China akan 'memenangkan balapan AI'
Tarif Trump hadapi sorotan skeptis di Mahkamah Agung AS
Selamat datang di Indonesia, A400M!
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q3 melambat 5,04 persen, pemerintah siapkan stimulus tambahan
Ekspor pertahanan Türkiye melonjak 31 persen menjadi $6,7 miliar dalam 10 bulan pertama tahun 2025
Surplus perdagangan Indonesia naik melampaui ekspektasi pasar, catat $33,48 miliar hingga September
PM Carney: Era perdagangan berbasis aturan berakhir, saat bertemu Xi untuk perkuat hubungan
QRIS ekspansi ke Arab Saudi dan India, dorong ekonomi digital Indonesia tumbuh tercepat di dunia
Hyundai Motor tunjukkan minat ikut program mobil nasional Indonesia
Trump mengatakan bahwa kesepakatan ekonomi dan pertahanan besar-besaran telah dicapai dengan Korea Selatan
Prudential perkuat fokus di pasar ASEAN, laba kuartal III naik 13 persen
Raksasa chip AI Nvidia jadi perusahaan pertama di dunia bernilai US$5 triliun
Bank Sentral AS turunkan suku bunga acuan 25 basis poin dalam pemangkasan kedua tahun 2025
Tokyo ke New York hanya dalam 60 menit? Jepang ungkap rencana perjalanan masa depan untuk 2030-an
Raksasa energi Rusia Lukoil akan menjual aset asing setelah sanksi baru AS dan Inggris
China dan ASEAN tandatangani kesepakatan perdagangan bebas yang ditingkatkan
Indonesia terbitkan obligasi dim sum perdana senilai US$842 juta
Ekspor non-migas Indonesia naik 8,96 persen di paruh pertama 2025
Trump beri pengampunan kepada pendiri Binance, Changpeng Zhao